Fimela.com, Jakarta Nama Rahma Azhari sempat melambung di industri hiburan tanah air era 2000-an. Kala itu, ketertarikan dengan dunia seni peran membawanya membintangi sederet judul film dan sinetron. Rahma pun sukses mencuri perhatian publik saat mantap terjun sebagai seorang model.
***
Belakangan, eksistensi artis kelahiran 17 September 1981 ini tidak banyak terdengar lagi. Rupanya, jejak Rahma untuk memutuskan menarik diri dari dunia hiburan bukan tanpa alasan. Ia tengah menikmati waktu mencurahkan kasih sayang penuh untuk sang buah hati, Calyca A. Jannah yang kini berusia 2,5 tahun.
Advertisement
BACA JUGA
Meski belum terpikir untuk kembali ke dunia yang membesarkan namanya, Rahma telah memiliki sebuah rencana besar. Adalah keputusan untuk meninggalkan Jakarta dan hijrah ke Pulau Dewata, Bali karena ingin mengganti suasana.
Tidak hanya perubahan suasana yang menjadi pendorong terbesarnya untuk pindah. Diakui Rahma, keinginan menetap di Bali tidak lain karena ada sebuah pekerjaan yang menunggunya di sana.
"Tadinya iya, rencana mau pindah ke Bali karena memang ada pekerjaan di sana sebenarnya. Bosen juga sama Jakarta mau ganti suasana aja, mencoba kerja aja sih di situ," ungkap Rahma Azhari kepada Bintang.com, Selasa (16/8/2016) lalu.
Selain Pulau Dewata, Rahma nyatanya juga memiliki niatan menetap di Amerika. Hal ini dikarenakan dirinya kerap menumpuk rasa rindu pada putri pertama, Camilla Oceane yang telah menginjak berusia 11 tahun dan tengah menjalankan studi di negeri Paman Sam tersebut.
Rahma Azhari akan berbagi kisah seputar niatannya untuk hijrah ke Bali dan Amerika, kebosanan yang ia rasakan di Jakarta, kesibukan saat ini, berperan sebagai single mom hingga proteksi untuk sang buah hati. Simak petikan wawancara eksklusif Bintang.com bersama Rahma Azhari yang dihimpun reporter Putu Elmira, fotografer Febio Hernanto dan videografer Abraham Onarelly di kantor Bintang.com, Gondangdia, Jakarta Pusat.
Advertisement
Antara Pulau Dewata, Amerika, & Asmara
Rahma Azhari tidak hanya ingin meninggalkan Jakarta dan bekerja di Pulau Dewata. Tetapi nyatanya, ia juga telah memiliki rencana lain untuk menetap di negeri Paman Sam, Amerika.
Apakah untuk jangka panjang akan tinggal di Bali?
Untuk long term, nggak tahu mau kerja dulu. We'll see from there kalau memang kerasan, cocok dan betah yaudah diterusin, tapi kalau emang nggak akan ikut hijrah juga ke Los Angeles sama kakak-kakak aku karena di Jakarta sepi banget dan ngerasa udah jauh banget sama kakak-kakak aku yang dua itu karena aku paling deket sama mereka. Di sini juga ada Ayu dan lain-lain tapi, mereka sibuk intinya pengen ganti suasana aja. Bored, coba ganti suasana aja intinya.
Apa yang paling membosankan dari Jakarta?
Satu hal yang paling saya nggak suka sama Jakarta, macet. Macetnya itu parah banget dan saya ngerasa udah nggak produktif lagi selama beberapa tahun ini karena macet. Itu yang menjadi gangguan buat saya dan coba di tempat lain yang bener-bener bisa produktif.
Pekerjaan apa yang akan dijalankan di Bali?
Entertainment juga nggak, lebih ke sport ya karena di sana ada temen saya yang memang perlu saya untuk bantu dia dan lain sebagainya, dia bilang 'Rahma anytime coba kerja silahkan' karena dia tahu bosen sama Jakarta. Jadi depresi sih sedikit ya meskipun baik-baik aja tapi aduh nggak bisa ke sini nggak bisa ke sana, nggak bisa kemana-mana, nggak kayak dulu.
Beberapa waktu lalu sempat ke Los Angeles, hanya liburan atau ada proyek?
Nggak ada project sih, rencananya tadinya mau ketemu anak aku di Houston yang pertama umur 11 tahun di sana, tapi emang lagi nggak tepat. Dia lagi summer camp akhirnya aku di Los Angeles sama kakak-kakak aku. Sekalian cek-cek lokasi dan lain sebagainya kalau mau pindah ke sana seperti apa yang harus saya lakukan, mau tinggal di daerah mana, budget yang harus saya siapkan berapa, harus kerja dulu atau nggak tapi kayaknya emang harus kerja dulu tapi cause it's not easy tinggal ke negara orang dan nggak deket tapi untungnya ada keluarga di sana jadi mungkin itu bisa mempermudah semuanya Insha Allah.
Banyak yang merindukan Rahma di dunia hiburan, apakah sudah pasti akan ke luar negeri?
Kalau emang ada waktunya untuk comeback baik saya, Sarah atau Ayu mungkin nanti ada waktunya, tapi kalau untuk sekarang kayaknya belum fix dan belum confirm semuanya lagi pula emang nggak memilih ke situ dulu sementara waktu jadi itu dia saya fokus ke anak dulu, saya nggak mau egois, saya mau ada di situ buat anak-anak saya.
Mengapa jarang terlihat di dunia hiburan?
Kenapa karena saya sudah ada anak yang berusia 2 tahun dan di situ dia amat sangat membutuhkan perhatian saya yang sedikit ekstra jadi setelah saya pikir-pikir yaudahlah nggak bisa egois anak harus spend time sebanyak-banyaknya waktu sama orangtuanya. Jadi aku fokus ke dia dulu aja.
Bagaimana dengan hubungan asmara?
Kalau lagi deket sama siapa, ada lah di hati itu aja yang bisa saya info ya untuk someone spesial yang ada di hati ada. Kalau buat klik, klik banget but we never know dan nggak expect apa-apa yang penting semuanya baik-baik aja, bahagia dan nggak ada apa-apa dan lancar-lancar aja Insha Allah.
Atau karena someone yang tinggal di luar negeri?
Nggak juga sih anakku yang pertama di sana kan jadi ingin lebih dekat aja sih sebenarnya karena sekarang satu di sana, satu di sini. Kalau foto berdua kayak kurang banget jadi aku sedih gitu jadinya harus dua-duanya harus dapat perhatian dan kasih sayang saya itu aja.
Bagaimana rencana ke depan?
Rencana ke depan ya prepare si kecil udah mulai sekolah dan di situ menyita banyak waktu dari pagi sampai siang jemput dan mungkin aktivitas-aktivitas lainnya saya mungkin full time urus anak aja dulu untuk sementara sampai waktunya tepat untuk melakukan aktivitas lain atau sekalian nyambi melakukan hal yang saya inginkan. Saya mau fokus dulu ke anak, saya nggak mau menelantarkan atau nggak kasih waktu yang cukup buat dia karena saya belajar banyak dari sebelumnya. I know I can be a good mom, I know I can be a good wife, I know I can be a good bestfriend and friends untuk semua teman-teman yang mendukung saya, amat sangat suportif membantu saya selama ini saya hanya ingin membahagiakan mereka yang sudah membahagiakan saya.
Prioritaskan Anak & Kesibukan Kini
Rahma Azhari juga berbagi kisah bagaimana perannya sebagai orangtua tunggal dengan berbagai kesibukan. Tidak lupa, ia juga tetap berpikir positif untuk segala sesuatu.
Bagaimana menjalani peran sebagai single mom?
Fun-fun aja sih, so far so good semuanya fun. Itu dia dihadapin dengan senyuman aja semua, semua akan indah pada waktunya. Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan mungkin emang belum saatnya, tapi nanti saya yakin akan ada. Saya juga belum siap sekarang masih ngikutin emosi makanya nggak ada yang work out. Sekarang udah belajar lebih banyak experience dan sebagainya jadi saatnya.
Bagaimana dengan proteksi kepada anak?
Aku emang orangnya sedikit parnoan mengenai anak ditambah lagi kemarin kasus Angeline dan emang di Indonesia itu rawan sekali, jadi aku itu orangnya pilih-pilih dari nanny, dari yang kerja di rumah dari mana aja dari semua segi yang bisa aku perhatiin pokoknya aku orangnya hati-hati banget.
Apakah galak dengan anak?
Aku sedikit lebih tegas sama anak karena tegasnya masih reasonable tegas, mereka anak they're don't know what they're doing, mereka masih balita ada limitnya tegas. Kalau udah kelewatan ya sedikit di rise dikit tone nya biar dia ok dapet gambaran dan behave langsung. Itu aja sih sebenernya menyenangkan.
Kalau Calyca diberitahu seperti apa?
Dia agak sedikit keras kepala, which is sedikit banyak mengingatkan saya dan diri saya, aduh ini kok gue banget ya. Jadi daripada marah jadi senyum-senyum sendiri aja. Toh juga she's very smart kid dikasih tahu sekali biasanya nurut, nggak susah sih. Alhamdulillah saya diberikan anak yang memang bisa mengerti keadaan dan situasi saya, dia juga nggak mau ngerepotin.
Bagaimana dengan kesibukan dan kehidupan sekarang?
Hari-hari mostly sama anakku saat nggak sama anakku aku mencoba menyibukkan diri dengan melakukan beberapa aktivitas kayak things yang emang aku mau lakukan dari dulu tapi belum ada kesempatan jadi aku lagi belajar DJ lebih serius lagi, sekedar hobi bukan buat jadi panutan, pekerjaan tetap, nggak cuma karena saya suka musik lingkungan sekitar saya juga emang orang-orang suka musik dan bergerak di bidang itu, itu menyenangkan buat saya. Kenapa nggak dicoba dari dulu mau, saat memang tepat ada sahabat saya yang membantu saya dari nol sampai sekarang yang memberikan knowledge yang banyak sekali buat saya keuntungannya dan saya ngerasa amat sangat beruntung.
Bagaimana bisa tertarik belajar DJ?
Ketertarikan saya sebenarnya sama musik dan DJ dimulai sejak lama udah suka musik pelarian dari semua masalah semua larinya ke musik kayak satu hal yang bisa menenangkan saya aja. Dan mulai lebih tertarik itu mungkin sekitar tahun 2005-2006 dan teman-teman saya juga banyak DJ-DJ luar kadang mereka kasih mix tape, lagu dan keren banget, pengen deh, tapi balik lagi wah belum mulai, dulu aku apa yang diomongin orang itu masukin hati banget mungkin immature juga sekarang bodo amat, terserah boleh berbicara apa aja. Dulu masukin hati kalau sekarang, who cares. On-off,on-off tapi tetap dengerin ikutin perkembangannya.
Apakah pernah merasa berada di titik terendah hidup?
Ya, itu pernah terjadi beberapa kali dalam hidup tapi ya sudah you get up again, dijalanin dan dihadapin itu kan itu namanya, nggak boleh takut, nggak boleh gegabah yang udah-udah jangan lihat ke belakang lihat ke depan aja.
Bagaimana cara bertahan untuk tetap berpikir positif?
Jadi usia itu pengaruh ya, di saat masih agak lebih muda itu cenderung ngikutin hawa nafsu terus udah ke sini-sininya saya ngerasa sih udah ngerasa this is it, akhirnya ternyata bisa juga grow up pada akhirnya yang saya pikir ini akan kayak gini terus atau gimana tapi lama-lama nggak mau berlarut-larut mikirin semua masalah, semua orang pasti punya masalah bukan cuma aku aja jadi with the positive people yang emang bener-bener ada di sana buat saya selalu, surround yourself with the positive people.
Sekarang masih nampak hot, apa ada perawatan khususnya?
Aku sih nggak ada perawatan-perawatan khusus, facial aja 3 tahun sekali, jujur. Kayaknya udah nggak ada waktu gitu-gitu jadi sebisa saya aja di rumah. Memang itu harus diperhatikan itu yang paling penting tapi nggak memaksakan diri. Yang aku perhatikan tentang tubuh basically yang basic-basic aja mungkin massage, scrub dan sedikit banyak stretching, olahraga sama minum air putih yang banyak.
Bagaimana untuk pola makan?
Aku nggak pernah ada pantangan apa-apa, kalau emang enak sikat makan, abisin. Kalau udah jadi sesuatu, ya menyesal belakangan tapi besok-besok jangan di ulang.
Apa rahasia tips dan trik tetap hot?
Just be positive aja sih. Positif sama diri sendiri, positif buat orang-orang itu aja. Sekarang pokoknya jauh-jauhin negativity, kalau orang gosip aku milih untuk keluar dari ruangan itu dan menjauh seperti itu aja. Kalau diterusin itu bisa jadi fitnah. Mencoba memberikan sesuatu yang positif biar nggak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Pokoknya aku stay away from trouble intinya.
Rahma Azhari kini menikmati perannya sebagai single mom dengan tetap menjadikan anak-anaknya prioritas. Selain itu, ia juga berencana untuk pindah ke Pulau Dewata, Bali karena ada pekerjaan yang menunggunya dan juga berniat hijrah ke Amerika. Terlebih, Rahma sendiri merasakan kebosanan di Jakarta.