Fimela.com, Jakarta Berperan sebagai seorang wanita simpanan dalam film Pinky Promise, Alexandra Gottardo mengaku canggung. Menurutnya, karakter dalam film garapan Guntur Soeharjanto yang juga dibintangi Agni Prathista ini sangat bertolak belakang dengan dirinya di dunia nyata.
"Susah lah, awalnya canggung, karena bertolak belakang sama aku," kata Alexandra Gottardo saat dijumpai di preview trailer dan soundtrack film Pinky Promise, XXI Plaza Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (19/8/2016).
Advertisement
BACA JUGA
"Aku sebagai Baby, dia itu wanita simpanan, dari Jawa ke Jakarta ingin cari peruntungan, luck tapi caranya salah. Cara berpikirnya jangka pendek. Dengan mendompleng om-om yang beristri, asal kaya ditempel," lanjut Alexandra.
Untuk bisa masuk dalam karakter tersebut, pemeran film Tanah Air Beta ini melakukan beragam observasi. Sekitar dua minggu Alexandra menjalani pendalaman peran sebagai wanita simpanan.
"Dua minggu, tapi dibantu sutradara, jadi agak rileks. Awal syuting kaku, dandan baju seksi, medok, gesture harus seperti wanita simpanan. Itu yang buat agak risih, tapi hari pertama saja," tutur wanita kelahiran Malang, 9 Januari 1985 ini. Selain terbantu dengan observasi, Alexandra mengatakan bahwa kehidupan hedonis di Jakarta menjadi salah satu yang memudahkannya untuk berlaku sebagai wanita simpanan.
Menurutnya, banyak cerita-cerita di masyarakat tentang wanita simpanan ini. "Kalau dibilang tantangan iya lah pasti. Sebenarnya, kalau tantangan iya, cuma di kehidupan Jakarta, itu tidak asing, aku belajarnya dari lingkungan sekitar Jakarta aja," tukas Alexandra Gottardo tentang film Pinky Promise.