Fimela.com, Jakarta Banyak pelajaran hidup yang didapat Dominique Diyose, dari kegemarannya mendaki gunung. Menurut Domi, sapaan akrabnya, emosi dan kerjasama sangat diuji selama pendakian. Apalagi karakter setiap orang terlihat jelas saat kita sedang mendaki.
"Justru belajar hidup dari situ. Belajar teknik survivor, teamwork, belajar kesederhanaan, belajar jujur dengan diri sendiri dan alam. Bukan ajang ngetes dan menyombong diri juga. Pas sampai di Puncaknya jadi bonus," ujar Dominique Diyose, di Central Park, Jakarta Barat.
Advertisement
BACA JUGA
Domi mengatakan, alam bebas merupakan tempat yang tepat untuk mensyukuri apa dikaruniai Tuhan. Justru Domi merasa lebih nyaman berada di alam bebas ketimbang tenggelam dalam kemewahan dan kenyamanan yang semu.
"Penerimaan terhadap diri sendiri dan bersyukur sih. Karena alam tuh tempat yang paling megah dan paling luar biasa, dibanding kalo kita punya kenyamanan yang semu. Buat saya berada di gunung, di pantai, jauh lebih berharga," urai Domi.
Terakhir, Domi baru saja mendaki gunung Raung di Jawa Timur. Di situ dia mendapatkan pelajaran tentang logistik dan teamwork. Kebetulan, Domi lebih suka mendaki gunung dengan rombongan kecil.
"Naik gunung itu buat aku bukan camcer loh (camping ceria). Kemarin pengalaman terakhir naik gunung itu benar-benar pembelajaran. Di situ aku belajar logistik, manajemen. Kekompakan timnya. Aku sukanya naik gunung nggak ramai-ramai, anggota kecil, jadi lebih berasa," tukas Dominique Diyose.