Fimela.com, Jakarta Sekitar dua pekan proses syuting film Kartini dilakukan di Yogyakarta. Sebelum Kota Gudeg, film besutan Hanung Bramantyo ini diketahui terlebih dulu melakukan syuting di Jakarta. Usai dua kota besar di Indonesia itu, rencananya Dian Sastrowardoyo dan tim produksi film Kartini akan bertolak ke Belanda untuk syuting lanjutan.
Film ini termasuk sangat ditunggu karena disamping menceritakan tentang perjuanganKartini, menampilkan sejumlah pemain bintang dan peraih banyak penghargaan. Baru-baru melalui foto di balik layar, para penggemar bisa melihat bagaimana seriusnya para bintang tersebut melakoni perannya. Salah satunya seperti dalam foto adegan yang menampilkan Dian bersama dengan Reza Rahadian dan Denny Sumargo.
Advertisement
BACA JUGA
Dalam foto tersebut, Dian terlihat dari samping sedang duduk bersimpuh mengenakan kebaya berwarna oranye. Sementara di depannya, Reza tampak terus-terusan melihat kearah aktris cantik itu. Yang menarik, postingan itu justru membuat membuat Reza dibandingkan dengan lawan main Dian di film Ada Apa Dengan Cinta (AADC) pertama dan kedua, Nicholas Saputra.
Rupanya banyak penggemar yang baper mengenang chemistry Dian dan Nico yang begitu meyakinkan di dua film AADC. Mereka membayangkan kalau Nicholas yang punya tatapan mata tajam berperan sebagai Kartono, bukannya Reza. "Kalau kartono itu mas nico pastilah semuanya baper liat tatapan dalem ke dian...tapi ini reza jadi ga apa2 kan..hihihi," tulis salah satu netter. "Hahahahahahahaha masih tetep mamas nicho ya," komen netter lainnya.
Sementara itu, menjelang syuting di Belanda, Dian pun meminta doa dari penggemarnya. Dian juga berterima kasih kepada seluruh tim dan pemain dari film Kartini yang telah membantunya selama proses syuting di Yogyakarta dan Jakarta.
Selain Dian Sastrowardoyo, film Kartini juga dibintangi oleh Acha Septriasa, Ayushita, Christine Haki, Deddy Sutomo, Reza Rahadian, Nova Eliza, Rianti Cartwright, Denny Sumargo dan masih banyak lagi. Rencananya, jadwal rilis akan bertepatan dengan hari lahir dari sang pejuang emansipasi wanita, yakni 21 April 2017 mendatang.