Fimela.com, Jakarta Ibu Ayu Ting Ting, Umi Kalsum rupanya gerah dengan banyaknya netizen yang mencaci dan menghina putrinya itu. Ia meminta agar Ayu tetap selalu semangat dalam menjalani kehidupannya. Melalui akun Instagram-nya, Umi sempat mencurahkan isi hatinya atas berbagai cacian maupun hujatan yang ditujukan kepada pelantun Alamat Palsu itu.
"Sehat terus ya Nak bersma bunda kamu @ayutingting92. Semoga kamu tetap kuat, tegar, semangat, walaupun di luar sana banyak yang mencaci-maki kamu, menghina kamu, menghujat, mencibir kamu ataupun mau menjatuhkan kamu. Nak, ingat tiada yang bisa menjatuhkn kamu selain kehendak Allah Yang kuasa," ungkap Umi, beberapa waktu lalu.
Advertisement
BACA JUGA
"Dari itu kamu harus selalu berpegang kepada-Nya. Insya Allah,langkah kamu selalu dilindungi-Nya. Amin. Yang penting kamu sehat gak jahat gak julid sirik sama org. Itu udah cukup buat kamu. Nak bahagia selalu tambah sukses ke depannya buat bahagiin anak kamu. Doa ibu ayah selalu menyertaimu, Nak. Semangat love u," lanjut Umi.
Dalam curhat yang lain, istri Abdul Razak itu meminta agar Ayu selalu tersenyum, meski banyak orang yang mencaci-maki. Yang penting, Ayu tak pernah berniat jahat sama orang lain, yang penting Ayu bahagia.
"kamu cuma minta doanya. Ibu doakan Ayu bahagia selalu buat kamu, Nak. Insya Allah diijabah doa kamu, Nak. Amin. Tetap semangat senyumin aja kalau ada yang buat kamu gak suka," tegasnya.
Umi Kalsum juga mengunggah video singkat tentang harapan dan doa Ayu Ting Ting itu. Ia juga menjelaskan bagaimana derita yang dialami Ayu yang selalu dihina atau pun dicibir.
"anak saya anak orang yang gak punya, berjuang dari nol. Berjuang hidup sendirian buat hidupin anaknya sendiri gak punya waktu untuk berdua sama anaknya. Kerja, kerja, dan kerja hanya untuk membahagiakan anaknya biar kelak jadi org sukses. Apa kalian tahu itu kesedihan. Anak saya hanya ingin punya waktu bisa bersama anaknya sampai kalian bilang selalu sedih, nangis. Itulah hati seorang ibu jika kalian punya hati itu baru klian bisa disebut punya hati dan inilah curhatan hati seorang ibu yang anaknya selalu dihina, diejek, dicibir. Bagaimana rasanya kalau kalian seorang ibu dan kalian berada di posisi anak saya," papar Umi Kalsum.