Fimela.com, Jakarta Aktor senior Lukman Sardi turut angkat bicara terhadap wacana yang diungkapkan Mendikbud, Muhadjir Effendy tentang sistem full day school. Menurut Lukman, sebelum benar-benar ditetapkan, harusnya pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengkaji secara matang soal efektivitas rencana jam sekolah panjang tersebut.
"Gua rasa perlu dijajaki dulu. Kita nggak tahu apa tujuannya di balik wacana ini (full day school), itu harus kita hormatin tapi perlu diuji apakah efektif atau tidak," ucap Lukman Sardi saat ditemui di Central Park, Jakarta Barat, Rabu (10/8/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Anak kandung Idris Sardi tersebut juga berpendapat, untuk meningkatkan kualitas pendidikan tidak harus berpaku pada lamanya waktu belajar yang dibebankan terhadap para siswa. Namun juga dari kualitas lembaga pendidikan yang harus ditingkatkan.
"Buat gua pendidikan itu bukan masalah panjang waktunya, tapi bagaimana quality sistem pendidikannya, itu yang harus dibicarakan," tandasnya.
Lukman pun tidak terlalu berpatokan pada keberhasilan sistem full day school di beberapa negara. Bahkan sepengetahuannya, sistem pendidikan terbaik yang ada di dunia hanya menuntut para siswanya belajar selama lima jam per hari, jauh dari wacana pemerintah.
"Tapi sistem pendidikan yang terbaik itu Finlandia, di mana mereka cuma 5 jam sekolahnya dan nggak ada kenaikan kelas juga, itu juga contoh. Itu yang gua maksud harus dipelajari juga kenapa bisa efektif. Tinggal gimana kita nerapin yang mana yang sesuai sama Indonesia. Yang penting niatnya bikin pendidikan Indonesia baik," tegas Lukman Sardi.