Fimela.com, Jakarta Musisi lawas Eddy Silitonga, Rabu malam (10/8/2016) dilarikan ke Rumah Sakit Fatmawati pasca mengalami drop. Sempat dikabarkan wafat, namun kabar tersebut segera dibantah pihak keluarga.
"Tidak benar (wafat). Bapak memang dilarikan ke Rumah Sakit, sempat drop kemarin sore dan dirawat di IGD. Saat ini kami keluarga bersyukur bapak kondisinya semakin membaik," ucap Mario, salah satu keponakan Eddy Silitonga kepada Bintang.com di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Kamis (11/8/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Mengalami penurunan kesehatan, Eddy Silitonga, kata Mario, ini kali pertama Eddy Silitonga mengalami drop bahkan sempat dikiranya mengalami stroke. "Sore kemarin kita pikir bapak kena stroke ringan, soalnya lidah bapak kaku dan bicaranya tidak jelas. Kita bawa ke Rumah Sakit, dokter bilang tidak ada gejala stroke, ini karena gula darahnya menurun drastis," terang Mario.
"Dropnya karena gula darah bapak menurun drastis, pas cek darah cuma 19 kadar gula darahnya makanya bapak drop," sambungnya.
Penyanyi kelahiran 17 November 1950 silam, Eddy Silitonga kini masih terbaring di ruang ICU dengan menggunakan alat ventilasi pernafasan. "Masih dipasang alat pernapasan (ventilasi). Tapi kondisi sudah membaik, dan sudah bisa diajak bicara juga kok," jelas Marco saudara kembar Mario.
Melihat kondisi Eddy Silitonga semakin membaik, Marco dan Mario Silitonga turut meminta doa kepada masyarakat untuk kesembuhan musisi senior tersebut. "Ya kami minta doakan kesembuhan untuk bapak. Tadi juga aku bisikan ke telinga bapak 'ayo pak, semangat, ada mukjizat Tuhan, cepat sembuh'," jelas Mario.
Sebelumnya, sejumlah rekan-rekan sesama musisi juga turut menjenguk untuk melihat kondisi Eddy Silitonga. "Tadi ada sahabat-sahabat bapak seperjuangan, sesama musisi juga, ada Hajah Mustafa, Titiek Hamzah, Nia Daniaty, Rita Dina Kandi, terus ada Rita Nasution juga, Rita Butar-butar," tandasnya.