Editor Says, 'Hate Account', Ujaran Kebencian, dan Ayu Ting Ting

Fimela.com, Jakarta Perkembangan media sosial tak sedikit membuat banyak orang membuat 'hate account'. Akun-akun tersebut sengaja dibuat untuk tujuan menyerang seseorang bahkan ada juga yang berusaha untuk mencari keuntungan. Isi akun-kun tersebut berisi hate speech (ujaran kebencian). Akhir-akhir ini, Ayu Ting Ting merupakan salah satu artis yang banyak menerima ujaran kebencian tersebut.

Secara istilah, ujaran kebencian bisa didefinisikan sebagai  tindakan komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk provokasi, hasutan, ataupun hinaan kepada individu atau kelompok yang lain. Hinaan tersebut dapat terkait dengan ras, warna kulit, etnis, gender, cacat, orientasi seksual, kewarganegaraan, agama.

"Sebagian besar  'hate account' sengaja dibuat untuk mengumpulkan follower sebanyak-banyaknya. Jika sudah banyak, lalu dihapus semua foto dan diganti dengan produk atau dagangan lainnya. Itu adalah trik bisnis, dan biarkan mereka mencari rezeki dengan caranya sendiri. Jangan lalu kita membenci mereka," tulis Ayu memberikan analisis.

Ayu sadar menjadi artis memang tak lepas dari berbagai kritikan bahkan komentar yang pedas. Tak jarang komentar tersebut banyak yang mengandung ujaran kebencian. Meski begitu Ayu berusaha tetap mencintai dan menyayangi haters.

"Aku tetap akan mencintai kalian yang menyayangi maupun yang membenciku," lanjut Ayu berusaha tenang.

Ayu Ting Ting memang salah satu yang sering menerima ujaran kebencian dari 'hate account'. Hal itu membuat dirinya lebih terlatih jika menghadapi serangan-serangan yang ditujukan kepada dirinya.  Sebut saja soal kabar kepergiannya pelesiran ke Amsterdam, Belanda, beberapa waktu lalu. Meski kesal, Ayu berusaha sabar. Khusus, Ayu bahkan memiliki haters tersendiri dengan menamakan diri 'Ayu Ting Ting haters'.

"Kalau kesel yang pasti kesel, namanya juga manusia. Kalau mau ngelaporin capek-capekin diri. Ngebuang waktu karena saya kerja setiap hari," jelas Ayu.