Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua bukan hal yang gampang. Bagaimana tidak, menghadapi anak dari bayi sampai dalam masa tumbuh kembang harus memiliki stok sabar yang sangat banyak. Salah langkah sedikit, maka reaksi berantai pun akan terjadi kepada anak. Begitulah yang dirasakan oleh Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar yang baru saja mendapatkan anak keduanya, Cut Hawa Medina Alfatih pada 25 Juli 2016 lalu. Sekali lagi mereka harus belajar menghadapi dua malaikat kecil itu.
"Menghadapi anak pertama dan kedua, Shireen sama Hawa, Adam mau gendong juga, yah harus belajar lagi yah, tanya-tanya, gimana caranya menghadapi anak masih kecil jaraknya berdekatan," kata Wisnu di bilangan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (7/8/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Shireen menambahkan, anak pertamanya bernama Adam sangat pencemburu. Bahkan ketika didekatkan kepada adiknya tersebut ia sering menarik dan menindihnya. Kondisi inilah yang membuat Wisnu dan Shireen berusaha memberikan penanganan yang semestinya.
"Adam cemburu banget, anak segitu kan belum tahu, mana bener apa enggak. Dia enggak mau dipisahin, tapi pas dideketin tangannya dielus-elus lama-lama ditarik, kadang-kadang dipeluk, tapi ditiban," ucap Shireen.
Memperlakukan dua anak yang memiliki perbedaan jenis kelamin tentu dengan pendekatan berbeda. Namun, sebagai orangtua Wisnu dan Shireen ingin mengumbar kasih sayang kepada kedua anaknya dengan sama.
"Sama yah, cuma ada pendekatan beda, cara didiknya beda, tapi kalau masalah sayang, harus sayang dua-duanya," imbuh Teuku Wisnu. "Sekarang harus pinter bagi-bagi, jadi biar Adam enggak ngerasa kehilangan kedua orangtuanya," tukas Shireen Sungkar.