Fimela.com, Jakarta Sosok Dea Annisa, akhirnya tiba di pusara abadi sang ayah, Indra Kusuma Nasution sekitar pukul 16.30 WIB. Padahal, sang ayah sudah selesai dikebumikan sekitar pukul 13.00 siang tadi.
Keterlambatan Dea datang ke prosesi pemakaman sang ayah lantaran saat sang ayah menghembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, 6 Agustus 2016 dini hari tadi, Dea sedang berada di Korea untuk keperluan pendidikan memasaknya. Dea pun tampak terpukul saat pertama kali melihat sang ayah sudah menyatu dengan tanah.
Advertisement
BACA JUGA
Tanpa banyak bicara, Dea yang datang berkacamata hitam langsung menuju pusara sang ayah. Berbekal beberapa tangkai bunga melati, Dea langsung menangis terisak di hadapan nisan dengan sesekali menggenggam tanah makam ayahnya.
Meski tidak sempat menghadiri penghormatan terakhir untuk jenazah sang ayah, namun Dea mengaku bisa menerima keadaan. Meski memendam kesedihan lantaran tidak menyaksikan di saat-saat terakhir kepergian ayah tercintanya, namun baginya kepergian sang ayah ke ribaan Ilahi merupakan sesuatu yang harus didahulukan.
"Sedih lah, karena aku berharap bisa dapat flight lebih pagi, tapi aku juga nggak mau buat papah nunggu, kasihan jenazahnya. Jadi yaudah nggak apa-apa, yang penting aku masih sempat datang ke sini (pemakaman)," ujar Dea Annisa di depan pusara ayahnya, Sabtu (6/8/2016).
Almarhum ayahanda Dea Annisa, Indra Kusuma Nasution sendiri meninggal pada Sabtu (6/8/2016) dini hari lantaran pecah pembuluh darah yang disebabkan serangan stroke. Sebelum dinyatakan meninggal, kondisi almarhum sempat membaik setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit selama dua minggu. Namun sayang, kondisinya kembali memburuk dan akhirnya meninggal selang satu minggu setelah keluar dari rumah sakit dalam usia 65 tahun.