Main ke SMA, Pamela Bowie Merasa Seperti Tante-Tante

Fimela.com, Jakarta Pamela Bowie menyambangi beberapa sekolah demi melakukan promo film Winter in Tokyo. Kali ini ia kedapatan melakukan promosi di SMA 64 Jakarta. Sendirian, ia pun menjadi magnet utama dalam acara meet and greet tersebut.

"Tadi becanda-becanda aja. Nggak yang serius. Namanya anak SMA kan senengnya yang games-games seru," tutur Pamela Bowie di SMAN 64, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (5/8).

Menurut Pamela, anak-anak usia remaja memang menjadi target utama dari film yang juga dibintangi oleh Dion Wiyoko, Morgan Oey, dan Kimberly Rider itu. "Target kita emang anak sekolah, yang menginjak remaja. Lagi jaman-jamannya baper. Tapi gak menutup kemungkinan orang kerja juga," tuturnya.

Ada satu hal yang lucu ketika memasuki sesi games. Salah seorang anak SMA laki-laki berani merayu artis kelahiran Madiun, 18 Oktober 1993 itu. Dengan pantun gombal, Pamela pun dirayu oleh remaja pria itu.

"Rasanya kayak digombalin adik gue sendiri. Jayus banget. Katanya kak, minum Gazero dong. Kalau gak minum nanti kamu sakit gimana. Itu lucu banget. Dan ternyata tadi yang gombalin udah punya cewek dan ceweknya ada di situ," sambung Pamela.

"Lucunya lagi, dia lalu nggombalin ceweknya yang ada disitu. Kepada ceweknya malah lebih romantis. Dia bilang, kamu jangan masuk angin ya, nanti kalau masuk angin aku gak bisa masuk ke hatimu," ujar blasteran Amerika-Jawa.

Merasa sudah di atas usia anak-anak sekolah tersebut, Pamela pun merasa dirinya sudah tak muda lagi. Ia menambahkan, generasinya dengan anak-anak remaja ini memiliki perbedaan yang sangat besar.

 

"Soalnya dia ngomongnya kakak, kayak lagi pacarin tante-tante. Lucu melihat tingkah mereka yang beda angkatan. Ternyata begini ya anak SMA jaman sekarang. Kalau aku kan generasi 90-an, ini udah anak 2000-an, masih piyik-piyik dan aku ngerasa udah tua juga ya," tukas Pamela Bowie.