Fimela.com, Jakarta Banyak hal yang dipertimbangkan Anisa Rahma sebelum memutuskan berhijab. Dia tak ingin, niatnya memakai hijab hanya untuk sesaat. Untuk itu, Anisa menguatkan tekadnya dengan mengubah sikap buruknya.
"Pertama minta izin aku kasih perubahan sikap nggak kaya dulu. Nggak taruh barang berantakan, jadi lebih baik lagi. Akhirnya suatu malem aku dekati mama, kita ngomong bertiga. Dan ternyata ini kewajiban seorang muslimah," ungkap Anisa Rahma, lewat sambungan telepon, Jumat (5/8/2016).
Advertisement
BACA JUGA
Selain itu, Anisa sempat memantapkan hati untuk berhijab, dengan bermunajat kepada Allah. Dia berharap diberikan kemudahan, dengan perubahannya itu.
"Salat tahajud, salat tengah malam dulu minta dikasih perunjuk kalau memang keingin aku berhijab sudah benar. Aku ingin dilancarkan dan dikasih jalannya karena aku belum izin orangtua," katanya.
Dilanjutkan Annisa, mamanya sempat terkejut saat mendengar niatnya untuk berhijab. Bukan tidak mendukung, sang mama ingin memastikan keinginan Annisa berhijab bukan hanya sesaat. Dari situ Anisa membuktikan orangtua atas tekad bulatnya memakai hijab.
"Kok tiba-tiba mau berhijab, maksudnya apa itu. Takutnya aku mau copot pasang, tapi aku yakini orangtua. Aku 3 hari itu searching, berdoa minta petunjuk. Hati aku mantap, sudah kewajiban ya sudah lah aku berusah yakini mama," tandas Anisa Rahma.