Fimela.com, Jakarta Film Suicide Squad sudah dirilis sejak beberapa hari lalu. Salah satu karakter paling disorot di film produksi DC dan Warner Bros ini adalah Joker yang diperankan oleh Jared Leto. Wajar saja kalau Joker mendapat perhatian lebih. Maklum saja, karakter ‘villain’ yang unik ini memang cukup kuat.
Apalagi, dua pemeran Joker sebelumnya di layar lebar dinilai sukses dan banyak dipuji kritikus maupun penyuka komik. Sebelumnya, ada Jack Nicholson yang memerankan Joker di film Batman (1989) besutan sutradara eksentrik Tim Burton. Pengalaman, karisma dan kualitas akting seorang Jack Nicholson memang cukup untuk membuatnya memerankan seorang tokoh antagonis seperti Joker.
Bahkan pamor Joker atau Jack sendiri seperti ‘menenggelamkan’ nama Michael Keaton yang berperan sebagai Batman. Aktor lainnya yang sukses memerankan Joker tentunya mendiang Heath Ledger. Aktor asal Australia itu berperan sebagai The Joker di film The Dark Knight (2008). Film tersebut adalah seri kedua dari film trilogi Batman karya Christopher Nolan.
Advertisement
BACA JUGA
Akting Ledger begitu kuat dan berkesan. Dan lagi-lagi pesona Batman yang saat itu diperankan Christian Bale, harus kalah bersinar dari Joker dan Ledger. Hal itu diakui sendiri oleh Bale, baru-baru ini menjelang perilisan film Batman v Superman: Dawn of Justice. Menurut Bale, ia merasa kurang berhasil sebagai Batman karena karisma dan kekuatan akting Heath Ledger yang lebih menonjol di The Dark Knight.
Ditambah lagi, Ledger meninggal dunia sebelum perilisan The Dark Knight. Setelah tiada, Heath Ledger menjadi legenda. Berbagai penghargaan berhasil diperolehnya. Yang paling bergengsi tentunya adalah di ajang Oscar 2009 sebagai Aktor Pendukung Terbaik. Sampai bertahun-tahun kemudian, akting Heath Ledger sebagai Joker masih terus menjadi fenomena.
Karena itu, tentu bukan hal mudah bagi Jared Leto untuk menerima peran sebagai Joker di Suicide Squad. Jared sendiri bukan aktor sembarangan. Pria yang juga personil band 30 Second To Mars ini pernah meraih piala Oscar lewat aktingnya di film Dallas Buyers Club sebagai seorang transgender.
Jared Leto ternyata tak mau ambil pusing dibanding-dibandingkan dengan Ledger. Leto bahkan mengaku terpukau dengan akting Heath Ledger sebagai Joker di The Dark Knight yang memenangkan Piala Oscar. Ia pun mengakui sempat ragu menjadi penerus Heath yang begitu hebat namun akhirnya mencobanya. Joker yang sudah diperankan beberapa aktor membuatnya jadi lebih percaya diri.
"Heath melakukan penampilan luar biasa sebagai Joker. Itu adalah penampilan terbaik di dunia film. Aku tak begitu mengenalnya, tapi dia orang yang hebat," ucap Jared Leto, seperti diansir dari Rolling Stone.
"Aku juga berpikir tidak pantas rasanya kalau menganggap Joker hanya dimainkan Heath dan tidak pernah ada di komik. Jadi kuambil saja. Sisi positifnya, Joker pernah diperankan sebelumnya, jadi aku tahu harus bagaimana melakukannya," sambung Leto.
Advertisement
1
Jared Leto memang tidak mau menyombongkan diri dan lebih memilih merendah. Sebuah sikap yang patut dipuji. Ia pun membawakan peran Joker sesuai dengan gayanya sendiri dan tentunya menurut keinginan David Ayer, sutradara sekaligus penulis naskah Suicide Squad. Hasilnya, tidak mengecewakan dan cukup berkarakter.
Leto setidaknya mampu menampilkan Joker versi dirinya sendiri, bukan berusaha mengikuti Jack Nicholson maupun Heath Ledger. Yang jadi masalah menurut saya, dan mungkin sebagian penonton, Jared Leto mendapat naskah yang kurang memikat dan penyutradaraan yang lumayan. Bagi banyak fans maupun penonton, hal itu mungkin tidak cukup.
Mereka butuh cerita yang memikat dan penyutradaraan yang luar biasa, bukan yang lumayan atau biasa-biasa saja. Sepertinya pengharapan yang sangat tinggi itu membuat Suicide Squad banyak mendapat kritikan. Meski begitu, kita masih harus menunggu hasil maupun raihan film tersebut, apakah mampu menjadi box office atau sebaliknya, atau juga biasa-biasa saja.
Meski ini bukan film tentang Batman dan karakter Batman yang diperankan Ben Affleck hanya muncul sebentar, tetap saja banyak yang membandingkannya dengan The Dark Knight. Hal ini juga pernah dialami film Batman v Superman: Dawn of Justice yang dibanding-bandingkan dengan trilogi Batman karya Christopher Nolan.
Saya rasa itu yang membuat Leto kurang beruntung. Ia tidak mendapat naskah yang kuat dan arahan dari sutradara yang sangat mumpuni. Mungkin kurang adil membandingkan Ayer dengan Nolan. Tapi itulah kenyataannya saat ini. Akting Jared Leto sebagai Joker seperti tenggelam dengan hingar-bingar kritikan terhadap Suicide Squad.
Tapi sekali lagi, kita masih harus menunggu bagaimana para penonton dan fans menyikapi hal tersebut. Sukses atau tidaknya Suicide Squad di pasaran, saya pribadi masih belum bisa move on dari kecemerlangan Heath Ledger sebagai Joker. Ledger juga termasuk salah satu aktor favorit saya.
Sejak menyimak aktingnya di film remaja ‘`10 Things I Hate About You’ (1999), saya hampir tak pernah absen mengikuti film-filmnya. Ia memang aktor yang cemerlang dan sangat berbakat. Ledger hampir tak pernah bermain jelek di setiap peran yang dimainkannya.
Sangat disayangkan ia lebih memilih mengakhiri hidupnya di usia yang masih sangat muda, 28 tahun. Selain berakting, Heath Ledger juga pernah menyutradarai sejumlah video klip.
Seperti beberapa artis besar lainnya, mantan kekasih Michelle Williams ini meninggal di usia muda, di saat banyak orang masih menantikan penampilannya maupun karya-karyanya. Sekali lagi, Jared Leto memang seorang aktor yang hebat dan berbakat.. Ia memang bermain bagus di Suicide Squad. Tapi saya tetap memilih Heath Ledger sebagai pemeran Joker terbaik sampai saat ini.
Itu karena di The Dark Knight, Ledger mendapat naskah yang memikat dan diarahkan oleh sutradara jenius dan berkelas. Mungkin akan beda hasilnya kalau Christopher Nolan yang membesut Suicide Squad dan bisa membuat Jared Leto lebih bersinar lagi? Entahlah.
Henry
Editor kanal Film Bintang.com