Fimela.com, Jakarta Riri Riza dan Mira Lesmana kembali berkolaborasi menggarap film dokumenter Maestro dan Tokoh Indonesia. Dalam film ini, mereka akan mengangkat sosok Chairil Anwar dan Soejoedi Wiryoatmadja, sebagai tokoh nasional yang menginspirasi bangsa lewat prestasinya. Film ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi genersi muda.
Tantangan bagi Riri dan Mira adalah film ini hanya berdurasi 15 menit dari setiap ceritanya. Pasalnya, projek film dokumenter ini dibuat untuk memperingati Hut yang ke 55 tahun PT Pembangunan Jaya, sekaligus membuka mata generasi muda tentang kedua tokoh tersebut.
Advertisement
"Jadi ini sebuah ide yang didasari oleh keinginan untuk sharing kepada generasi muda, yang belum banyak diketahui orang. Ini film bisa diakses kapan saja," ucap Mira Lesmana, saat jumpa pers peluncuran film digital Maestro dan Tokoh Indonesia, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/8/2016).
Sutopo Kristanto, selaku Direktur PT Pembangunan Jaya mengatakan, kedua tokoh tersebut dipilih karena memiliki prestasi nasional dan internasional. Serta sikap dan karya yang mecerminkan nilai-nilai kearifan lokal. Sebagai contoh, karya Soejoedi Wiryoatmadja yang diyakini dapat menginspirasi, dan masin tetap relevan hingga dewasa ini.
"Sementara Chairil Anwar dipilih karena sangat kuat pengaruhnya, terutama saat berbicara puisi-puisi Indonesia. Perannya sebagai penyair 'gila' sekali. Puisinya kontemporer dan sangat berbeda dengan angkatan sebelumnya," jelas Sutopo.
Besar harapan Mira, penggarapan film dokumenter Chairil Anwar dan Soejoedi Wiryoatmadja bisa terus berlanjut dengan mengangkat tokoh-tokoh lainnya. Film Maestro rencananya akan dirilis pada September melalui video streaming. "Kita harapkan bisa membuat anak muda tertarik. Dan bisa mengajak yang lain untuk sama-sama tahu," harap Mira Lesmana.