Harsiwi Achmad Pastikan SUCA 2 Lebih Baik dari Season Pertama

[Bintang] Cemen — Sebagai pendatang baru didunia hiburan, Cemen menjadi dikenal dimana-mana. Hal lain, yang ia rasakan kalau dulu merasa diasingkan, sekarang lebih dipandang. (Nurwahyunan/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Ajang pencarian bakat Stand up Commedy Academy (SUCA) season 2 sudah mulai tayang di Indosiar. Acara SUCA pertama telah melahirkan bintang baru, Cemen yang kini membintangi film Humor Baper. Harsiwi Achmad, Direktur Program Indosiar memastikan SUCA 2 lebih baik dari SUCA pertama.

Share Audience acara grand final SUCA mencapai 34,3 persen. Ini adalah prestasi yang patut dipertahankan di SUCA 2. "Sejak awal kami optimis kalau SUCA akan berhasil. Soalnya acara komedi itu memang disuka semua kalangan, dari orang biasa sampai orang elite. Dari anak-anak hingga orang dewasa senang dengan acara komedi," ujar Harsiwi Achmad kepada Bintang.com yang menghubunginya beberapa waktu lalu.

Foto profil Harsiwi Achmad (Galih W. Satria/bintang.com)

Kemasan acara SUCA yang menarik dan konten acara yang berbobot menjadi kunci keberhasilan acara ini. "Dalam acara ini kami menampilkan para dewan juri dan mentor yang memang berkompeten dalam bidang komedi. Mereka juga sudah teruji di pentas komedi di tanah air. Acara ini dikemas apik dan menarik sehingga sama sekali tidak membosankan. Ini saya kira beberapa kunci sukses SUCA sehingga digandruni pemirsa," ujarnya.

Dukungan para komika yang menjadi dewan juri dan mentor juga membantu keberhasilan SUCA. "Mereka juga punya andil besar demi suksesnya acara ini. Mereka itu kan aktor utamanya. SUCA ini adalah pentas mereka menuju puncak. Tanpa kesungguhan dari mereka acara ini saya kira tak akan sebagus dan seheboh kemarin. Saya sendiri yang menonton langsung acara ini tak berhenti tertawa," tukas Harsiwi.

Babak 42 Besar Stand Up Comedy Academy 2 (SUCA 2) akhirnya selesai. Hingga Minggu (31/7/2016) malam, tujuh komika dari tujuh grup telah gantung mic. Mereka adalah Deddy Gigis (Surabaya), Amall Buton (Buton), Ario Sakti (Malang), Indra Turner (Bekasi), dan Iman Batax (Medan). Dua terakhir yang menyusul close mic adalah Ruly (Makassar) dan Aidil (Bandung). Dari tujuh komika tersebut, mentor Isman HS sudah kehilangan tiga anak didiknya. Sementara empat mentor lainnya sama-sama hanya kehilangan satu anak didik.