Fimela.com, Jakarta Daniel Mananta sedang getol dengan olahraga lari. Ia mengaku sedang menargetkan untuk ikut serta dalam perlombaan lari maraton di Bali pada 28 Agustus nanti. Sederet latihan pun tengah dilakukannya.
"Lagi berlatih untuk maraton. 28 Agustus ikut Bali maraton, itu resolusi tahun baru gue. Lari 42 km dan gue lagi latihan banget buat kuatin kaki gue. Lari buat tujuan," ujar Daniel di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (28/7).
Advertisement
BACA JUGA
Latihan yang dilakukan oleh Daniel sangat teratur dan konsisten, juga ada pelatih tersendiri. "Selasa gue latihan ke otot kaki, Kamis endurance lari lama, Minggu lari 25 km lari dari FX ke kota dan balik," tutur presenter kondang ini.
Maraton kali ini merupakan kali pertama buat Daniel. Ia merasa target ini adalah tantangan yang sangat besar. Menurut Daniel, ketika menyelesaikan maraton untuk pertama kali, ia akan mendapatkan sensasi seperti orang melahirkan.
"Pertama kali seumur hidup. Buat gue deg-degan, karena terakhir gua latihan 17 km itu aja udah ngos-ngosan. Katanya kalau Ikut maraton hormon endorfin kayak orang melahirkan bayi. Setelah lewat 42 km lo bakal dapetin hormon endorfin itu, dan lo nangis, gue jadi penasaran," imbuhnya.
Sekarang ini jenis olahraga tersebut masih sangat populer di kalangan masyarakat. Namun, bagi Daniel ini adalah resolusi yang sarat dengan kebanggaan, bukan hanya mengikut trend yang sedang happening semata.
"Actually gak tahu juga happening atau nggak, kalau dari gue, ini resolusi gue. Yang dituju kebanggaan. Gue melihat banyak bisnisman sukses ikut maraton, kayak Sandiaga Uno dia ikut maraton. Penasaran apa yg enak di maraton," imbuhnya.
"Kebanyakan bisnisman suskes ikut maraton. Ketika lari 17 km ada yang bisikin di otak gue, udah jalan kaki aja nggak usah lari. Tapi akhirnya gua ambil satu step lagi dan akhirnya kelar 25 km. Tercermin hadapi di sebuah bisnis, mental terbangun dari maraton," tukas Daniel Mananta.