Fimela.com, Jakarta Demam game Pokemon Go belakangan ini sedang menjamur di kalangan anak muda di Indonesia. Namun ternyata ketenaran permainan virtual yang berbentuk petualangan tersebut tidak sampai menarik minat penyanyi muda berbakat, Calvin Jeremy.
Calvin, yang saat ini berusia 25 tahun mengaku tidak tertarik sama sekali untuk ikut mengunduh Pokemon Go di smartphone miliknya. Dirinya merasa khawatir jika menginstall permainan tersebut, data-data penting di gadgetnya teretas dan berakibat fatal bagi dirinya sendiri.
Advertisement
BACA JUGA
"Nggak, nggak tertarik (main Pokemon Go). Main pokemon kan dia bisa access semua yang ada di hp saya, dan saya mau jaga privacy aja sih dan nggak mau kebobolan data-data penting," ujarnya saat ditemui di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2016).
Disamping kekhawatirannya tersebut, Calvin juga menilai permainan Pokemon Go yang sedang menjadi perhatian publik sangat kurang nilai edukasinya. Itu pula yang membuatnya semakin tidak tertarik untuk ikutan mencari Pokemon seperti remaja pada umumnya. "Itu hal bodoh. Saya nggak tertarik ikutan," tegasnya.
Dan, saat sempat marak dikabarkan adanya wacana pelarangan bermain game Pokemon Go, Calvin juga enggan berkomentar. Dirinya merasa tidak ada yang penting yang perlu dikomentari dalam permainan yang dianggapnya hanya membuang-buang waktu tersebut. "Komentar? Nggak deh, nanti saya jadi ikutan bodoh juga kalo ikutan komentarin," tuturnya seraya tertawa.
Memang, fenomena game Pokemon Go belakangan ini marak menjadi sorotan. Game yang mengharuskan penggunakan tersebut bergerak mencari Pokemon tersebut dianggap beberapa pihak sebagai permainan yang membahayakan karena kerap dimainkan ketika sedang berkendara.