Fimela.com, Jakarta Roma tidak dibangun dalam satu hari. Istilah itu mewakili kisah hidup Septian Suryawirawan, pria miskin asal Surabaya yang sukses dengan berpenghasilan sejuta dollar. Cerita Septian seolah membawa Rizky Febian kembali ke masa lalu, saat tinggal di rumah petak. Dia terkenang akan masa-masa susah yang dialami keluarganya.
"Waktu dengar ceritanya pak Tian, jadi kayak keluarga Iki dulu, tinggal di rumah petak. Dulu kalau mau, makan ayah harus meminjam sana sini dulu," kenang Rizky Febian, di Pakuwon Imperial Ballroom, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (17/7/2016) malam.
Diakui Rizky, kisah hidup Septian memang sudah tersebar dan menginspirasi banyak orang. Rizky terlihat antusias mendengar perjalanan hidup sang miluner yang ternyata hanya tamatan SMP. Bahkan, sedikit banyaknya, Rizky turut mengalami apa yang dirasakan Septian.
Advertisement
Baca Juga
"Dia cerita mulai dari nol, pernah tinggal di rumah petak dan Iki dulu juga pernah merasakannya. Dia bingung kerja dimana, sampai akhirnya jadi badut. Dia pekerja keras walau dicemooh orang. Menurut saya orang menuju kesuksesan pasti ada cobaan. Terbukti, dalam satu tahun hasilnya mencapai miliaran," tutur Rizky.
Rizky mengaku pernah merasakan dibully saat awal-awal karirnya di dunia hiburan. Tak sedikit yang mengatakan dirinya hanya mendompleng popularitas sang ayah, Sule, sebagai komedian kondang. Kala itu, kata Rizky, hampir setiap hari notifikasi yang masuk ke ponselnya berisi hujatan dan bully-an.
"Awal-awal masuk entertain, notifikasi di handphone tuh isinya hujatan, bullyan semua. Sempat mikir, sudah deh enggak usah lanjut di entertain. Kerja biasa saja, dan mungkin Iki bisa bebas melakukan apa saja," ungkapnya.
Namun Rizky bersyukur mengalami semua itu. Justru keadaan yang membuat dirinya kuat dan bersungguh-sungguh menggapai asa. Layaknya Septian yang memilih bisnis multilevel marketing untuk mengubah nasibnya. Man Jadda wa Jada, begitu kata pepatah Arab bilang.
"Ini sudah digariskan oleh Tuhan, harus dijalani dari bawah. Iki bersyukur banget bisa merasakan berjuang. Iki bersyukur sama Allah, dulu pernah merasakan susah dan kini alhamdulillah," ujar pria yang akrab disapa Iki ini.
Rizky menambahkan, terpenting adalah bagaimana sikap kita setelah berada di puncak keberhasilan. Dan itu dia petik dari perjalanan hidup seorang Septian Suryawirawan. "Tetap humble, enggak lupa sama orang yang sudah berjasa. Saat dihujat enggak dendam, justru tunjukkan dengan prestasi," pungkar Rizky Febian.