Fimela.com, Jakarta Ayahanda presenter kembar, Fadli dan Fadlan menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin (18/7/2016) dini hari. Sebelum meninggal, beliau diketahui memang mengidap penyakit jantung hampir satu dekade dan sempat mendapat serangan jantung pada awal tahun 2000 lalu.
Bahkan, Fadli mengungkapkan pasca serangan jantung yang menimpa ayahnya tersebut, kondisi fisik almarhum H. Muhammad Zainuri memang cukup ketergantungan dengan obat. Meski mampu bertahan hidup dengan perjuangan yang keras, kondisi fisik sang ayah memang tidak boleh terlalu lelah.
"Dokter juga udah bilang emang fungsi jantung dan ginjalnya tinggal 30 persen, jadi dia enggak boleh cape," ucap Fadli di TPU Pondok Kacang, Ciledug, Tangerang Selatan, Senin (18/7/2016).
Advertisement
Baca Juga
Namun ditambahkan Fadli, sosok sang ayah memang bukanlah orang yang bisa berdiam diri. Bahkan, almarhum H. Muhammad Zainuri menurut anaknya merupakan sosok orang yang tidak pernah merepotkan orang lain dengan mengerjakan segala
sesuatunya sendirian.
"Tapi dia enggak bisa diam dan suka bergerak. Suka nyapu-nyapu, itu juga yang suka diomongin sama anak-anaknya karena ayah enggak boleh cape," tandas Fadli.
Terlepas dari hal itu, Fadli berharap semasa hidup sang ayah, dirinya dan keluarga besarnya sudah memberikan kebahagiaan bagi sosok almarhum H. Muhammad Zainuri. Melihat kebaikan sang ayah semasa hidupnya, Fadli juga berharap ayahnya mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT.
"Alhamdulillah semuanya berlomba membahagiakan dia. Semoga ayah bahagia juga. mudah-mudahan Allah luaskan kuburnya, Allah terima amalnya, Allah ampuni dosanya, dan diberikan surga yang terbaik," harapnya.
Saat meninggal, Almarhum H. Muhammad Zainuri meninggalkan seorang istri, enam orang anak, serta 17 orang cucu. Almarhum meninggal saat mendapat perawatan di rumah sakit Sari Asih, Ciledug dan jenazahnya di kebumikan di TPU Pondok Kacang, tidak jauh dari kediaman beliau.