Fimela.com, Jakarta Lima belas tahun bukan waktu sebentar bagi sebuah grup band untuk tetap eksis dan kompak di industri. Namun Nidji telah membuktikannya tanpa harus bongkar pasang personel. Hingga kini, Giring, Andi, Randy, Andro, Rama, dan Adri masih terus bersama mengusung bendera Nidji.
Randy, sang keyboardis, tak segan-segan berbagi rahasia para personel masih terus kompak berkarya. Semua tak lepas dari sikap masing-masing personel yang saling melengkapi satu sama lain. Tentunya keterbukaan menjadi andil besar dalam kebersamaan mereka.
Advertisement
"Terus tertawa, terus menari, saling tahu kelebihan dan kekurangan lain, dan saling melengkapi, itu saja sih," ungkap Randy, di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Baca Juga
Kekompakan itu pula yang membawa Nidji menjadi langganan tampil di Pekan Raya Kemayoran (PRJ). Tahun ini kali ke 9 Nidji beraksi di hadapan para pengunjung PRJ. Giring mengaku senang bisa kembali menghibur di ajang tahunan tersebut.
"Bolak-balik di sini menyenangkan. Dulu beberapa tempat banyak yang belum ada. Selalu menyenangkan dari PRJ itu orang-orangnya sih. Biar macet-macetan cuma semuanya happy, jadi nostalgia. Inginnya orang nonton, nyanyi, dan have fun," ujar Giring.
Di balik suka tentu ada duka. Terutama di awal-awal perjalanan Nidji mengarungi industri musik. Namun, kenangan itu justru menjadi sebuah kisah klasik yang mereka kenang, dan menjadi pemicu dalam berkarya.
"Kita pernah stres promo album pertama karena nggak pulang-pulang. Di Malaysia sampai stres sendiri. Jadi penguat kita sekarang juga. Dicuekin label, pensi, tapi nikmat ya. Kalau nggak pernah begitu mana enak," tukas Giring Nidji.