Fimela.com, Jakarta Max Pictures kembali merilis sebuah film yang diangkat dari Novel Best Seller berjudul Sabtu Bersama Bapak yang dibintangi Abimana Aryasatya dan Deva Mahenra. Menurut pihak penerbit, novel karya Adhitya Mulya ini menjadi best seller sejak pertama kali di terbitkan.
Sampai saat ini novel Sabtu Bersama Bapak sudah dicetak ulang sebanyak 22 kali dan terjual puluhan ribu copy. Sedangkan sang penulis novel mengaku sangat bersyukur, karena karyanya mendapatkan sambutan yang luar biasa. Pasalnya, ia menciptakan novel Sabtu Bersama Bapak terinspirasi dari dirinya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Sebagai salah seorang pemain, Deva Mahenra merasa tidak mengalami kesulitan. Ia justru merasa gelisah membintangi film Sabtu Bersama Bapak. Baginya, film ini sangat berkesan karena diadaptasi dari novel fenomenal yang sudah dicetak sebanyak 22 kali. Namun, dari kegelisahan itu Deva mendapat energi lebih menghidupkan karakter yang diperankan.
"Saya nikmati kegelisahan setiap proses kreatif. Karena kegelisahan itu bukti dari tanggung jawab,” ujar Deva Mahenra, di kawasan Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa hari lalu. “Dari Kegelisahan itu saya temukan energi lebih, untuk bangkitkan karakter yang biasa kita lihat di layar lebar, termasuk di film Sabtu Bersama Bapak ini," sambung Deva.
Dalam film Sabtu Bersama Bapak, Deva diplot memerankan tokoh Cakra Garnida, anak bungsu dari keluarga Garnida. Di samping menjalankan amanah sang ayah untuk menjaga ibunya, Cakra diceritakan harus berusaha keras mengejar cintanya kepada Ayu (Sheila Dara). Padahal Cakra seperti mengesampingkan urusan cinta karena ingin lebih fokus pada pekerjaannya.
Sedangkan kakak Cakra yaitu Satya, punya masalah dengan cara dia membina rumah tangga bersama Rissa. Ibu mereka pun tidak luput dari masalah, yang dia putuskan untuk dia jalani sendiri. Film Sabtu Bersama Bapak yang dibintangi Abimana Aryasatya, Deva Mahenra, Arifin Putra, Acha Septriasa dan Ira Wibowo sudah tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia sejak 5 Juli kemarin.