Fimela.com, Jakarta Cepat sampai kampung halaman disaat musim Lebaran menjadi dambaan tiap pemudik. Namun tidak demikian dengan Rian D'Masiv yang berencana merayakan Idul Fitri di Yogyakarta. Ketimbang naik pesawat, Rian justru memilih bermacet-macetan dengan menggunakan mobil pribadinya.
"Rencana mudiknya pakai mobil. Bosan lah kalau pakai pesawat, justru gue malah cari macetnya. Kalau mudik enggak macet kayaknya enggak asik. Mudik terasanya ketika kita jalan, terus berhenti dulu pas macet," ujar Rian D'Masiv, di kawasan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (29/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Meski lelah, Rian membayakan keseruan yang dialami selama perjalan mudik. Kebetulan sudah 3 tahun belakangan Rian tak pulang ke tanah kelahirannya di Jogja. Karenanya, Rian mengaku telah menyiapkan segala keperluan untuk mudik nanti. Terutama kesehatan mobil yang ditumpanginya.
"Capek tapi seneng. Alhamdulillah anakku suka jalan-jalan. Paling mobilnya harus safety, jaga kesehatan dan harus fit. Karena perjalanan bisa sampai 24 jam. Kalau hari biasa paling cuma 10 jam, tapi pas musim mudik bisa sampai 24 jam," tuturnya.
Tak hanya itu, Rian juga sudah meyiapkan sejumlah uang untuk dibagi-bagikan ke saudara dan keponakannya. Rencananya, Rian akan melakukan perjalan mudik pada H-2 Lebaran.
"Jalannya tanggal 4 juli. Di sana masih ada mbah kung. Keluarga mama juga di sana semua. Kebetuylan gw lahir di jogja. Jadi kayak rumah kedua. Pas mudik bisa bawa sesuatu buat saudara dan keponakan," pungkas Rian D'Masiv.