Fimela.com, Jakarta Film-film Hollywood beberapa kali menampilkan cerita maupun karakter tentang orang Islam. Ada yang menyudutkan orang Islam yang kerap digambarkan sebagai teroris. Namun ada juga yang menampilkan citra positif Islam, baik dari segi cerita maupun karakter yang ditampilkan.
Namun sayangnya, tragedi 9/11 di New York pada 2011 lalu membuat masyarakat Amerika Serikat (AS) seperti mengalami phobia terhadap kaum muslim atau Islamophobia. Mereka kerap mengidentikkan Islam dengan teroris atau penganut garis keras. Padahal Islam adalah agama perdamaian dan sangat anti kekerasan.
Baca Juga
Hal itu juga tercermin dalam sejumlah film Hollywood yang menampilkan karakter orang Islam yang lebih cinta damai. Setelah tragedi 9/11, ternyata ada sejumlah film yang menggambarkan citra positif dari Islam maupun orang muslim itu sendiri. Ada film yang diangkat dari kisah nyata dan ada juga yang merupakan cerita maupun karakter fiksi.
Advertisement
Bahkan ada satu film yang termasuk baru dan ditegaskan oleh sebuah media hiburan di AS, sebagai film yang harus ditonton oleh Donald Trump, calon Presiden dari Partai Repubik yang sepertinya alergi terhadap Islam. Apa saja film-film Hollywood yang menampilkan karakter orang Islam? Kita simak saja daftarnya berikut ini.
Malcolm X
Film ini dibintangi Denzel Washington yang berperan sebagai tokoh muslim terkemuka di AS yaitu Malcolm X. Film garapan Spike Lee yang dirilis pada 1992 itu memang kurang begitu sukses di pasaran, tapi mendapat banyak pujian dan sejumlah penghargaan. Akting Denzel sebagai Malcolm X , salah seorang tokoh penyebar agama Islam di AS, sangat meyakinkan dan memukau.
Berkat akting gemilangnya, Denzel Washington meraih penghargaan New York Film Critics Circle Awards dan masuk nominasi Aktor Utama Terbaik di ajang Oscar 1993. Malcolm X juga menampilkan dua sisi pemeluk Islam di AS. Karakter Malcolm X menampilkan Islam sebagai agama yang cinta damai dan penuh toleran.
Lalu ada karakter mentor Malcolm X yaitu Elijah Muhammad yang beraliran keras dan sulit berkompromi. Film Malcolm X sendiri di tahun 2010 lalu masuk dalam daftar film yang dilestarikan oleh Perpustakaan Nasional AS (Library of Congress) karena mengandung muatan budaya dan sejarah yang termasuk akurat.
Ali
Salah satu peran yang melejitkan nama Will Smith adalah Ali di tahun 2001. Pasca tragedi 9/11, Ali jadi film pertama yang memotret Islam dengan positif. Seperti banyak diketahui, Smith berperan sebagai petinju legendaris Muhammad Ali dalam film yang disutradarai oleh Michael Mann tersebut.
Will Smith yang sebelumnya lebih sering tampil di film-film komedi, mampu tampil gemilang sebagai Ali di film bergenre drama sport itu.
Untuk pertama kalinya, Will Smith masuk nominasi Oscar sebagai Aktor Utama Terbaik di tahun 2002. Peran Ali begitu berkesan bagi Will Smith dan bahkan sempat dikabarkan tertarik pada Islam.
Saat Muhammad Ali meninggal dunia, Smith yang bersahabat dengan Ali ikut menjadi salah seorang pembawa peti jenazah Ali yang dimakamkan pada 10 Juni lalu. Film Ali juga menampilkan persahabatan unik Ali dengan sportcaster Howard Cossell yang diperankan tak kalah gemilang oleh aktor kawakan Jon Voight.
Robin Hood: Prince of Thieves
Berbagai film Hollywood yang menampilkan karakter maupun cerita tentang orang Islam, menjadi bahan pembahasan budayawan berdarah Arab, Jack Shaheen dalam sebuah buku. Jack yang lama tinggal di AS, menuliskan dalam bukunya yang bertajuk ‘Reel Bad Arabs’, Hollywood lebih sering menampilkan imej negatif orang Islam.
Namun ada juga yang mendapat pujian dari Jack. Salah satunya adalah film Robin Hood: Prince of Thieves (1991) yang menampilkan karakter Azeem (Morgan Freeman). Karakter Azeem ditampilkan dengan begitu simpatik dan menarik. Azeem yang selalu menolak minum alkohol ini digambarkan sebagai pribadi yang cerdas dan setia kawan.
Azeem setia mendampingi Robin Hood dalam membela kebenaran, karena merasa berhutang budi pada Robin yang sudah menyelamatkan nyawanya. Robin Hood: Prince of Thieves memang termasuk film ‘langka’ di Hollywood karena tanpa diduga menampilkan karakter orang Islam yang sangat simpatik.
The Mummy
Film action-adventure The Mummy meraih sukses besar saat dirilis pada 1998 lalu. Selain cerita yang menarik, adegan action yang seru dan menggelitik dan efek-visual yang memukau, film yang dibintangi Brendan Fraser ini berlatar di negara Mesir. Salah satu karakter yang cukup menonjol adalah Ardeth Bay yang dimainkan oleh Oded Fehr.
Ia dikenal sebagai seorang tentara yang pemberani, gagah, jago bertempur tapi juga pribadi yang setia dan sangat menghormati mereka yang ikut membantu perjuangannya.dalam menjaga makam Fir’aun. Karakter Bay menggambarkan citra orang Islam yang positif dan simpatik. Ia hanya mau bertempur hanya kalau bangsa dan negaranya berada dalam ancaman. Uniknya, Oded Fehr yang berperan sebagai Bay adalah aktor Amerika berdarah Israel.
Kingdom of Heaven
Film drama perang kolosal ini menampilkan banyak hal menarik. Kingdom of Heaven menceritakan pertempuran antara bangsa Barat (Kristen) dan bangsa Arab (Islam) yang dikenal dengan Perang Salib. Film yang dibesut Ridley Scott (Gladiator) ini diantaranya dibintangi oleh Orlando Bloom dan Liam Neeson.
Tak ada orang Islam yang terlibat dalam film ini, selain sejumlah figuran dan para kru lapangan. Tidak ada juga orang Islam yang terlibat di belakang layar sebagai produser. Uniknya, film ini justru menceritakan Perang Salib dari sudut pandang berbeda dari kebanyakan film Hollywood lainnya. Tentara muslim yang dipimpin Salahudin Al Ayubi digambarkan sebagai pihak yang menghormati etika perang dan hak azasi manusia.
Sedangkan tentara Salib justru digambarkan sebagai tentara yang barbar, kerap melanggar etika dan tak mengenal belas kasihan termasuk terhadap wanita dan anak-anak. Kingdom of Heaven jadi kejutan tersendiri karena dirilis tak lama setelah tragedi 9/11 yang menimbulkan Islamophobia di AS.
The Visitor
Inilah film yang menurut media hiburan terkemuka di AS, Vanity Fair, harus ditonton dengan seksama oleh Donald Trump. Pernyataan Trump yang kerap ‘menyerang’ orang muslim di AS memang mengundang banyak kontroversi. Karena itu, Trump sepertinya harus menyaksikan film The Visitor yang dirilis pada 2007 ini.
Film besutan Thomas McCarthy ini menceritakan tentang seorang seorang profesor ekonomi bernama Walter yang tanpa sengaja bertemu dengan Tarek dan Zainab yang ternyata merupakan imigran ilegal dari Suriah dan Senegal di sebuah apartemen di New York. Walter yang semula curiga dan kurang suka dengan Tarek ternyata menjadi dekat setelah saling berbagi cerita. Terlepas dari agama maupun kewarnegaraan keduanya, Walter dan Tarek ternyata merasa punya banyak persamaan dan pandangan.
Film yang sangat humanis ini patut dipuji karena menampilkan karakter orang Islam yang simpatik dan tidak stereotip seperti di film-film Hollywood pada umumnya. The Visitor cukup sukses di pasaran. Film ini juga mendapat sejumlah penghargaan dan bahkan meraih nominasi Ocar untuk kategori Aktor Utama Terbaik di ajang Oscar 2008 melalui Richard Jenkins yang bermain gemilang sebagai Walter.