Fimela.com, Jakarta Tak banyak band yang bisa mempertahankan eksistensi selama lebih dari 30 tahun. Namun, Slank membuktikan bahwa mereka bisa terus berkarya hingga saat ini. Slank sudah memberikan baktinya kepada industri musik tanah air lebih dari 32 tahun.
Kualitas tentu menjadi modal utama atas keteguhan mereka saat berkarya. Namun, lebih dari itu Slank mengatakan bahwa kesuksesan mereka tak bisa lepas dari peran Tuhan Yang Maha Kuasa.
Advertisement
"Slank dari awal terbentuk hari ini selalu memulai dari doa. Maksudnya kita percaya pada kekuatan Tuhan," kata Bimbim di KFC Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (29/6).
Baca Juga
Karenanya, melengkapi karya mereka selama lebih dari seperempat abad, Slank merilis sebuah album religi berjudul D.O.A. Di lagu-lagu yang terdapat di album ini mereka tak menyuguhkan musikalitas ala Arab. Namun, kandungan lirik yang mengajak pada kebaikan lah yang ditonjolkan.
"Bisa dibilang ini album religi namun rasanya tetap Slank. Kami nggak mau mengubah musikalitas kami. Ini juga jawaban dari pertanyaan banyak orang kapan Slank punya lagu religi. Nah, hari ini kita rilis ada 16 lagu dan satu lagu baru berjudul Doa," imbuhnya.
Bagi Slank, album ini merupakan hadiah Lebaran bagi para Slankers. Mereka berharap masyarakat umumnya dan Slankers pada khususnya bisa menikmati sajian musik religi ala Slank yang lepas dari kemasan saja.
"Kita nggak mau berubah secara musikalitas, kalau ini dibilang lagu atau album religi ya lagu religi ala Slank. Kita berharap generasi dibawah kita atau anak-anak kita ikut mengenal Slank dan mendengar lagu Doa jadi lebih menyebarkan virus kebaikan ke generasi muda Insya Allah," ucap Bimbim.
"Untuk menyadarkan orang juga kan harus dihentakkan. Doa itu kan harus penuh keyakinan dan musik yang menghentak itu penuh keyakinan. Religi tidak melulu identik dengan peci juga," tandas Bimbim, Kaka, dan Ivan Slank bergantian.