Fimela.com, Jakarta Nama The Changcuters mungkin udah tak asing lagi di telinga para penikmat musik Indonesia. Band asal Bandung ini dibentuk pada tahun 2005 dengan para personel Tria, Qibil, Alda, Dipa, dan Erick. Hingga saat ini mereka masih kompak dengan dengan formasi ini dan belum pernah berganti personel.
***
Sebagai band yang cukup lama terjun di industri musik tanah air, puluhan karya sudah hadir dari tangan dingin mereka. Di tahun 2016 ini mereka bahkan telah mempersiapkan sebuah album bertajuk 'Binauralis' untuk menjaga eksistensinya di dunia hiburan Indonesia.
Advertisement
Sebelum album tersebut diluncurkan, The Changcuters sudah memberikan pemanasan kepada para penggemarnya lewat sebuah single berjudul 'Hmmm.. Sudah Kuduga'. Sebuah single dengan judul unik yang mereka rilis untuk memberikan gambaran tentang album mereka nantinya.
Baca Juga
Menurut Tria dan kawan-kawan, album 'Binauralis' ini merupakan sekuel dari album sebelumnya yang bertajuk 'Visualis'. Nantinya akan ada trilogi album yang akan mereka rilis untuk melengkapi album 'Visualis' dan 'Binauralis'.
Membuat trilogi album dengan konsep yang saling berhubungan bukanlah hal yang mudah. Mereka harus memberikan sesuatu yang baru, namun harus tetap berhubungan dengan album sebelumnya. Hal inilah yang menjadi tantangan bagi pelantun tembang I Love You Bibeh ini kedepannya.
"Konsepnya trilogi album ini dari 'Visualis', 'Binauralis' dan album setelahnya ingin menunjukkan seperti apa musik The Changcuters
yang sebenarnya. Jadi kita mau bikin musik yang khas The Changcuters," ungkap mereka.
Sebagai band yang selalu hadir dengan konsep musik yang unik, The Changcuters menjanjikan kejutan untuk para pendengarnya di album ini. Mereka belum mau bilang seperti apa kejutan yang akan diberikan, namun yang jelas janji mereka patut dinanti.
Selain musik, The Chancuters terkenal dengan fashion dan penampilan di atas panggung yang memukau. Hampir setiap album baru, mereka selalu tampil dengan kostum yang berbeda.
Mereka seakan tak ingin menampilkan hal yang sama seperti apa yang sudah mereka lakukan. Dalam kunjungannya ke kantor Bintang.com beberapa waktu lalu, The Changcuters bercerita tentang album baru serta pemilihan single yang memiliki judul unik. Seperti apa keseruannya? Yuk simak petikan wawancara mereka bersama Dreses Putranama, fotografer Nurwahyunan, dan videografer Hasan Mukti Iskandar berikut ini.
Advertisement
Album Baru 'Binauralis'
Lewat sebuah album bertajuk 'Binauralis', Tria dan kawan-kawan ingin memberikan kejutan kepada para penggemarnya. Bahkan mereka telah merilis single berjudul 'Hmmm.. Sudah Kuduga' yang menjadi pemanasan sebelum albumnya dirilis pasca Lebaran.
Apa yang sedang kalian kerjakan sekarang?
Sebenarnya sekarang bukan dikerjain, cuman tinggal tunggu waktu. Materi udah beres semua, Insha Allah habis lebaran kita mau
rilis album ke-5. Tapi buat pemanasannya tanggal 6 Mei kita udah rilis single 'Hmmm.. Sudah Kuduga'.
Kenapa memilih judul 'Hmmm.. Sudah Kuduga'?
Judulnya aja sih, kebetulan cocok. Liriknya sudah jadi, musiknya sudah, cuma tinggal milih judul yang cocok. Akhirnya kita putuskan 'Hmmm.. Sudah Kuduga'. Biar nggak keduluan lagu dangdut, dan kebetulan pas banget.
Lagu 'Hmmm.. Sudah Kuduga' menceritakan tentang apa?
Cerita lagunya tentang rahasia. Jadi kalo ditanya lagunya tentang apa, jawabnya lagunya tentang rahasia.
Kenapa lagu 'Hmmm.. Sudah Kuduga' yang menjadi single utama?
Sebenarnya ita sudah memilih beberapa alternatif. Jadi waktu kita berunding mereka setuju dengan apa yang kita tawarkan. Kemudian ada yang suka dengan lagu 'Hmmm.. Sudah Kuduga', padahal lagu itu nggak kita jagokan. Namun setelah kita perhatikan dan telaah lebih jauh ternyata lagu ini oke juga dan berbeda dari lagu kita yang lain.
Apa yang ingin kalian sampaikan lewat single ini?
Disisi lain single ini adalah kendaraan untuk berpromosi. Namun dilihat secara konsep single ini sangat tepat untuk mewakili untuk album berikutnya. Lagipula dari single The Chancuters dulu belum ada yang tipenya seperti single ini.
Total ada berapa lagu di album baru kalian?
Di album baru kita yang judulnya 'Binauralis' total ada 12 lagu baru. Semuanya lagu baru nggak ada yang recycle dan diaransemen ulang. Semuanya ciptaan kita. Kalo misalkan beli CD fisik yang original nanti akan ada kejutan.
Seperti apa sih album 'Binauralis' ini?
Intinya album kita yang kelima 'Binauralis' ini artinya kan 'dengarkan'. Jadi dengarkan dengan seksama maka kamu akan menemukan kejutan yang kita siapkan.
Apa yang membedakan album ini dengan album sebelumnya?
Ini mungkin terobosan terbaru. Biasanya kita bikin 15 sampai 20 lagu dan dipilih. Bedanya kemarin kita bikin 15 lagu dan rencananya mau dikeluarin semuanya, tapi dengan format yang berbeda. Yang di album 12 dulu, sisanya mungkin buat project lain.
Benang merah di album ini apa?
Kalo benang merahnya mungkin dari sound dan nuansanya. Dari satu lagu ke lagu lain ada benang merahnya. Dan benang merahnya masih sekitar lagu-lagu yang sedikit nakal. Soundnya diramu dengan matang dan fokus. Sebenarnya di album sebelumnya 'Visualisasi' juga sudah matang, tapi di album Binauralis ini lebih matang lagi.
Apa yang ingin kalian capai dalam album ini?
Kita lebih menemukan sesuatu yang baru. Lebih mengembangkan dan menantang diri sendiri karena kita nggak mau berhenti disitu saja.
Sejauh ini bagaimana respon para penggemar dengan single dan rencana album baru kalian?
Alhamdulillah single yang ini bagus responnya. Terus yang album sebelumnya juga responnya posotif. Sejauh ini masih belum ada respon yang negatif. Dari segi pendengar juga beregenerasi. Jadi generasi sekarang juga jadi tahu lagu-lagu The Changcuters.
Fashion dan Musik
Tak hanya mempersiapkan kejutan di album baru, The Changcuters juga siap memberikan warna musik yang beragam di album 'Binauralis' ini. Meskipun begitu grup band asal Bandung ini tetap mempertahankan musik mereka yang kali ini terinspirasi dari musik-musik indie.
Musik seperti apa yang menginspirasi kalian di album ini?
Secara garis besar sih musik-musik indie yang menginspirasi album ini. Terutama indie rock. Mungkin ada sentuhan dan sedikit nuansa yang baru. Tapi kalo musiknya ya tetap indie rock. Di album ini juga menjadi jawaban buat yang penasaran seperti apa musik The Changcuters.
Musik seperti apa yang ingin kalian tunjukkan lewat album kelima ini?
Konsepnya trilogi album ini dari 'Visualis', 'Binauralis' dan album setelahnya ingin menunjukkan seperti apa musik The Changcuters
yang sebenarnya. Jadi kita mau bikin musik yang khas The Changcuters. Karena kita dulu dari generasi yang sama jadi akhirnya lagu-
lagu kita punya taste yang sama.
Kenapa trilogi?
Memang untuk album ke-4, 5 sampai nanti yang ke-6 ini konsepya trilogi. Dari album keempat sudah kita pikiran konsepnya, tapi masih dalam bentuk kerangka. Contohnya kayak album 'Binauralis' ini yang ternyata ada beberapa yang berubah meskipun konsep awalnya sudah dipikirkan.
Dilihat dari segi penampilan, kalian selalu berubah-ubah. Apakan fashion kalian selalu berubah dalam setiap album?
Kalo ibaratnya seorang designer, saat mereka punya koleksi akan selalu ada konsep baru. Sama dengan kita, setiap album baru kita
selalu memberikan konsep yang berbeda. Meskipun nggak harus baru tapi selalu ada yang berbeda. Apa yang kita pakai ini selalu
mewakili indentitas band ataupun album kita.
Apakah kalian sendiri yang menentukan konsep fashion yang akan dipakai?
Kalo fashion dari awal kita selalu dari kita sendiri. Kebetulan dari masing-masing personel memegang divisi. Seperti Qibil yang memegang fashion. Jadi semuanya kita kerjain, sedangkan seperti manajer cuma mencari job untuk kita. Jadi semuanya mulai konser, musik, fashion, model rambut semuanya dari kita sendiri.
Bagaimana kalian menjaga kekompakan selama bertahun-tahun?
Kita berlima ini kita jujur satu sama lain. jadi kita memang apa adanya. Itulah yang membuat kompak. Seharusnya pertanyaan
kayak gitu ditanyain sama band yang sudah bubar, biar orang lain tahu. Kalo kita nggak merasakan ada permasalahan. Jadi saya sendiri juga penasaran sama band-band yang bubar, kenapa mereka ada konflik. Kalo kita sampai sekarang ini kita terbuka dan selalu menjaga komunikasi.
Bagaimana harapan kalian untuk album baru ini?
Semoga dapat diterima dan bermanfaat untuk para penggemar. Jadi bisa memotivasi kita untuk terus berkarya. Semoga album ini seperti gorengan yang disukai dan dibeli banyak orang. Yang paling penting para pendengar bisa mengetahui musik seperti apa yang dibawakan oleh The Changcuters.
Meski sudah siap dengan album barunya, namun The Changcuters ternyata baru akan merilis album 'Binauralis' ini setelah Lebaran. Kapan kira-kira mereka akan merilis albumnya? Apakah kejutan yang akan mereka berikan di album ini? Tunggu saja. Yang pasti para penggemar The Changcuters sudah tak sabar melihat aksi Tria dan kawan-kawan dengan lagu-lagu baru.