Fimela.com, Jakarta Tantri Kotak sepertinya masih harus bersabar mengembalikan bobot badannya seperti sedia kala. Pasalnya Tantri tidak mungkin menjalani diet, sementara masih memberikan ASI ekslusif untuk anaknya. Tak pelak, kondisi itu membuat Tantri merasa serba salah.
"Aku baru 2 bulan melahirkan, lagi masa-masa serba salah. Mau disuruh diet juga gimana, kan masih menyusui," ujar Tantri Kotak, di Hotel Veranda, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (20/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Setidaknya Tantri bersyukur bobotnya sudah menyusut ketimbang saat baru melahirkan. Menurutnya, menyusui dan mengurus anak cukup ampuh membakar lemak-lemak di tubuh. Apalagi Tantri dan suami memang komit untuk mengurus anak tanpa bantuan jasa baby sitter.
"Dari habis melahirkan sudah turun 14 kg. Aku setuju menyusui bikin berat badan turun. Asi ekslusif satu minggu turun 10 kg. Setelah itu paling turunnya sekilo- sekilo. Sampe sekarang mengurus sendiri. Saya dan suami komit untuk mengurus anak sendiri," urainya.
Tantri sadar, peran orangtua cukup membantunya dan suami dalam menjaga anak. Terutama disaat ingin refreshing dari rutinitasnya bersama sang bayi. "Aku titip di rumah, karena takut masih rentan. Jadi akunya yang bawa pompa kemana- mana," tukas Tantri Kotak.