Fimela.com, Jakarta Rasa galau, gundah, dan gelisah pada dasarnya adalah hal mutlak yang akan dialami semua manusia. Namun kadang, kita terlalu terlarut dalam suasana, sehingga lupa untuk bersyukur dan beriman. Padahal, sebagaimana dipaparkan oleh Neno Warisman, ada beberapa cara sederhana untuk mempertahankan suasana hati agar tetap stabil.
Sebagaimana kita tahu, Allah adalah satu-satunya dzat yang punya kuasa membolak-balikkan hati manusia. Tak ada satu pun hamba yang memiliki perasaan yang konstan, termasuk dalam hal keimanan. Namun ada empat cara yang bisa kita tempuh agar keimanan kita tetap stabil. Tujuannya tak lain adalah untuk memperbaiki kualitas ibadah kita, agar mampu meraih ridho Allah SWT.
Advertisement
Baca Juga
"Pertama, ingat mati. Karena dengan mengingat kematian, kita akan senantiasa menasehati diri. Orang yang selalu ingat mati adalah orang paling cerdas, dia tidak akan menyia-nyiakan waktunya. Karenanya, dia juga akan selalu berusaha mempertahankan iman," tutur Neno saat dihubungi Bintang.com Selasa (21/6/2016).
Poin kedua pun ternyata tidak kalah dahsyat. Selain ingat mati, salah satu cara mempertahankan kualitas iman adalah dengan mendekatkan diri lewat Tuhan lewat Al Quran. "Mendekati dan mengamalkan Al Quran. Orang saleh akan selalu berusaha mencari ilmu, dan mengalahkan kemalasannya," lanjut Neno.
Hal yang tak kalah penting dalam kehidupan adalah soal pergaulan. Karenanya, Neno pun menyebutkannya dalam poin ketiga. "Memilih teman yang baik. Karena teman yang baik akan membawa kita pada kebaikan," lanjutnya.
Sejatinya, ketiga poin itu sudah cukup sempurna untuk diamalkan. Namun ada satu cara lagi yang jika kita amalkan akan membuat ibadah kita lebih khusyuk. "Ketiga poin itu akan semakin sempurna jika kita tak pernah berburuk sangka. Saat merasa tidak beruntung, ucapkanlah istighfar. Minta tolonglah hanya pada Allah," lanjut Neno Warisman.
Neno Warisman juga melanjutkan bahwa pada dasarnya Islam adalah agama yang sederhana. Hal-hal kecil yang kita amalkan bisa berdampak luar biasa dalam kehidupan kita. Lewat empat cara yang dipaparkan oleh beliau, semoga kita bisa mengambil manfaat untuk menjadi pribadi yang lebih baik.