Fimela.com, Jakarta Beberapa festival tingkat dunia pernah diikuti oleh Dira Sugandi. Terakhir adalah sebuah festival yang diselenggarakan di Frankfurt, Jerman. Dalam festival itu, ia yang terlibat project bersama Sri Hanuraga disambut meriah.
Ketika itu Dira membawakan lagu-lagu daerah dan nasional yang diaransemen ulang menjadi lagu jazz. Masyarakat Frankfurt dan sekitarnya yang melihat penampilan Dira mengaku penasaran dengan jenis lagu yang dibawakan.
Advertisement
"Kemarin berangkat ke Frankfurt, ada festival di sana. Perform musik budaya dengan aransemen beda. Respon sangat baik. Ternyata Indonesia bisa membawakan lagu bagus. Bahkan penasaran lagu apa yang dibawain," ujar Dira di Masjid Cut Meutia, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (17/6).
Baca Juga
"Musik related to, musik jazz ala barat, tapi lagunya ga dikenal. Itu perdana, sebelum direkam kita bawain disana duluan. Akhirnya saat kita pulang, ada keinginan bikin album," lanjut penyanyi 36 tahun itu.
Sebagai pelaku industri musik, Dira mengaku sangat bertanggung jawab untuk melestarikan budaya bangsa, salah satunya adalah lagu-lagu daerah. Ia juga menyampaikan rencana mengenai album tersebut.
"Album rencananya berisi lagu-lagu daerah, musik budaya, diaransemen lagi dengan musik-musik jazz, klasik dan modern. Kita kaya banget budayanya, musik, kuliner, baju adat dan lainnya. Sebagai musisi mikir, apa yang bisa kita lakukan demi kontribusi lestarikan budaya bangsa," ujarnya.
Beberapa lagu daerah menjadi pilihan untuk dimasukkan ke dalam album seperti Kicir-kicir, Manuk Dadali, Bubui Bulan, Kampuang Nan Jauh Di Mato, dan lainnya. "Pengen rilisnya pas Hari Kemerdekaan, 17 Agustus sebenernya," tukas Dira Sugandi.