Fimela.com, Jakarta Cukup lama vakum dari dunia hiburan, aktor lawas Ferry Irawan mendadak jadi headline di berbagai media. Pasalnya, bintang film Taman Lawang ini dikabarkan menembakkan pistol ke udara untuk menakuti petugas yang datang ke rumahnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, insiden ini bermula saat dua petugas Suku Dinas Penataan Kota Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan mendatangi rumah di jalan Sarinah nomor 25, Pangadegan, Pancoran. Ada dugaan pelanggaran Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dilakukan oleh pemilik rumah yang sedang dibangun itu.
Advertisement
Baca Juga
Namun alih-alih disambut dengan baik, bentrok justru terjadi lantaran pemilik rumah bernama AN bersikap tidak kooperatif. Tak lama kemudian, pria mirip Ferry Irawan muncul dan mulai menembakkan pistol ke udara. Tak mau terjadi hal yang buruk kedua petugas pun memilih untuk meninggalkan rumah yang masih dalam proses pembangunan tersebut.
Bukannya tinggal diam, petugas membuat laporan pada pihak kepolisian. Namun herannya, saat kabar ini terkuak di media, Ferry membantah telah menembakkan pistol.
"Tidak benar itu. Saya bukan tipe orang seperti itu. Seperti yang sudah saya sampaikan, tidak ada saya menakut nakuti petugas. Apalagi menodongkan senjata kepada yang bersangkutan," tutur saat dihubungi wartawan.
Meski demikian, Ferry mengakui bahwa dirinya memang memilik senjata api. Namun dia menegaskan bahwa dirinya telah memiliki izin resmi dari petugas yang berwenang. Dia juga menjelaskan bahwa dia tak pernah menggunakannya untuk tujuan yang tidak baik.
"Saya memiliki senjata api tidak pernah saya salah gunakan. Apa lagi untuk hal-hal yang merugikan orang lain," tukas Ferry Irawan.
Saat dimintai keterangan, tetangga Ferry juga mengaku tidak tahu menahu soal tembakan tersebut. Namun ada salah satu tetangga yang menuturkan bahwa Ferry Irawan memang sosok yang temperamental.
Lalu, bagaimana tepatnya kejadian antara Ferry Irawan dan petugas IMB. Mungkinkah petugas membuat laporan palsu, atau Ferry memberikan pernyataan bohong? Hingga saat ini kasusnya masih dalam proses penyelidikan