Fimela.com, Jakarta Setiap Ramadan umat Islam di penjuru negera melakukan salat tarawih. Mereka berusaha untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah. Salat tarawih melengkapi keutamaan Ramadan.
"Semangat kebersamaan selama salat tarawih, tak hanya untuk meningkatkan kecerdasan spiritual, sosial, emosional, serta adversitas yang merupakan kecerdasan dalam menghadapi tantangan hidup," kata komedian Nurul Qomar kepada Bintang.com, Kamis (16/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Namun, menurut pengajar Pascasarjana Univeristas Muhammadiyah Cirebon itu, pertengahan Ramadan, para jemaah mulai berkurang saat salat tarawih. Hal itu terjadi karena tradisi dan karakter masyarakat Indonesia. Mereka hanya memahami puasa hanya batasan tekstual, puasa hanya menahan haus dan lapar.
"Pertengahan Ramadan itu yang ramai justru mal," kata mantan anggota DPR RI.
Selama Ramadan juga, banyak orang yang justru sibuk mencari uang untuk Lebaran, Tunjangan Hari Raya (THR). Hal tersebut yang membuat ibadah Ramadan sering terlupakan.
"Seharusnya, selama Ramadan sudah tak lagi memikirkan soal materi. Karena selama 11 bulan mereka sudah mengumpulkan untuk kebutuhan selama sebulan," jelas Nurul Qomar.