Fimela.com, Jakarta Merintis karir karir sebagai pemain film, Ira Wibowo juga dikenal sebagai presenter dan pemain sinetron di era 90-an. Nama Ira sudah mulai dikenal luas saat membintangi beberapa film Warkop DKI. Usai debut di film Pencuri Cinta (1984), Ira kemudian menjadi 'Bidadari Warkop' di tiga film yaitu Itu Bisa Diatur (1984), Gantian Dong (1985) dan Jodoh Boleh Diatur (1988).
Wanita kelahiran Berlin, Jerman, 20 Desember 1967 ini sebelumnya lama tinggal di luar negeri bersama orangtuanya dan adiknya, Ari Wibowo. Setelah kembali ke Indonesia, Ira justru mencoba berkarir di bidang akting. Jejak Ira diikuti oleh adiknya. Ari sempat berkiprah di dunia model sebelum kemudian terjun ke dunia akting.
Advertisement
Baca Juga
Selain bermain film, Ira juga sempat bekerja sebagai humas sampai dengan tahun 1993. Tak hanya bermain film komedi, Ira Wibowo juga mampu berakting mumpuni di film bergenre drama. Ia bahkan dua kali masuk nominasi di ajang Festival Film Indonesia (FFI) lewat aktingnya di film Kasmaran dan Malioboro. Di era 90-an, Ira juga dikenal sebagai presenter. Ia membawakan program Sinema-Sinema bersama Mayong Suryolaksono.
Kiprahnya di layar kaca semakin cemerlang setelah ikut bermain di serial komedi Lenong Rumpi yang digagas Harry de Fretes. Serial yang ditayangkan di RCTI itu meraih sukses dan banyak disukai pemirsa. Bahkan sebelum perfilman Indonesia mengalami mati suri, Lenong Rumpi sempat dibuatkan film layar lebarnya.
Bukan hanya satu tapi sampai dua film. Lenong Rumpi pertama dirilis di tahun 1991 dan Lenong Rumpi 2 dirilis setahun kemudian. Sukses dengan serial komedi, Ira kembali membuktikan kehandalan aktingnya dengan bermain sinetron drama seperti Bella Vista 1, Mutiara Hati, Jalan Kehidupan dan Kisah Sedih di Hari Minggu.
Mantan istri Katon Bagaskara ini pernah menjadi nominator di ajang FSI (Festival Sinetron Indonesia) 1994 sebagai Pemeran Pembantu Wanita Terbaik lewat sinetron Aku Mau Hidup. Setelah perfilman Indonesia bangkit lagi, Ira kembali eksis di dunia film namun tetap aktif di dunia sinetron.
Di dunia film, Ira Wibowo kembali masuk nominasi FFI di tahun 2007 lewat perannya dalam film Mengejar Mas-Mas. Saat banyak bintang-bintang baru bermunculan, pamor Ira tak juga surut. Pemain film Magic Hour ini tetap laris mendapat tawaran bermain, baik di film maupun layar kaca. Di tahun ini, film terbaru Ira Wibowo yaitu Sabtu Bersama Bapak akan dirilis pada Lebaran Idul Fitri nanti.
Di film yang diadaptasi dari novel berjudul sama itu, Ira akan beradu akting dengan Abimana Aryasatya, Arifin Putra, Acha Septriasa dan Deva Mahenra. Meski usianya sudah mendekati kepala lima, Ira Wibowo membuktikan masih bisa eksis di dunia hiburan. Setelah bermain film sejak era 80-an dan sineton di era 90-an, Ira tetap menjadi salah satu aktris ternama di Indonesia.