Fimela.com, Jakarta Bagi musisi atau penyanyi dunia, nama Brian Eno tentu bukan nama sembarangan. Selain sebagai musisi, ia merupakan produser handal yang kerap didapuk bekerjasama dengan musisi atau penyanyi terkenal.
Tercatat, beberapa nama seperti David Bowie, David Byrne, U2, Genesis, Damon Albarn, dan juga Coldplay pernah bekerja sama dengan produser asal Inggris berusia 68 tahun itu. Namanya pun menjadi impian NOAH untuk berkolaborasi.
"Kalau saya lebih pengen kolaborasi dengan musisi yang sekaligus produser, Brian Eno, produsernya Coldplay," kata Uki di Museum Bank Indonesia, kawasan Kota, Jakarta Barat, Rabu (15/6).
Advertisement
Hal senada juga disampaikan oleh Ariel dan Lukman bahwa Brian Eno merupakan musisi dan produser impian untuk diajak berkolaborasi. Mereka menganggap bahwa bekerjasama dengan produser kelas kakap akan memberikan masukan-masukan yang berkualitas.
Baca Juga
"Menurut kami demikian. Kami memilih ingin berkolaborasi dengan musisi sekaligus produser yang tentu bisa membuat musik kami jadi lebih baik dan berkualitas," tutur Ariel. "Kalau saya pengen ama Coldplay-nya juga sekalian," imbuh Lukman.
Sedangkan untuk penyanyi Indonesia, dua nama penyanyi legendaris mencuat yaitu Ernie Djohan, pelantun tembang Teluk Bayur, Kau Selalu Di Hatiku, Senja Di Batas Kota, Sayang dan banyak lainnya.
Juga Tetty Kadi, penyanyi 64 tahun yang saat ini juga menjadi anggota DPR dari Partai Golkar. Tetty dikenal sebagai pelantun tembang Sepanjang Jalan Kenangan, Pulau Seribu, Teringat Selalu, dan juga Mimpi Sedih.
Menurut NOAH mereka merupakan penyanyi legendaris tanah air yang layak untuk diperkenalkan lagi kepada dunia hiburan. "Saya pilih Ernie Djohan. Kemarin kami kurang berhasil membuat lagunya makin baik. Jadi ga masuk dalam album," ucap Uki. "Kalau saya Tetty Kadi," tandas David.