Fimela.com, Jakarta Beberapa waktu lalu sempat dikabarkan bahwa pesulap eksentrik, Limbad meninggal dunia setelah menggelar aksinya di daerah. Beberapa foto yang memperlihatkan dirinya penuh darah pun seolah menjadi penyokong kebenaran kabar tersebut.
Namun, ternyata kabar itu hoax semata. Ketika itu sang istri dan manajemen langsung membantah kabar kematian Limbad. Dengan kejadian tersebut, Limbad mengaku biasa-biasa saja. Ia tak merasa takut ketika dihembuskan kabar negatif seperti itu.
Advertisement
Baginya, diisukan meninggal bukan menjadi alasan untuk turun mental. "Ya ini justru tantangan, bukan membuat down malah semakin tertantang," kata Limbad di kawasan Puri Indah, Jakarta Barat, Minggu (12/6).
Baginya, selagi masih kuat dan memiliki kemampuan untuk melakukan aksi, Limbad tak akan mengundurkan diri dari dunia sulap. "Kata pensiun jelas tidak ada, selagi masih kuat dan diizinkan Allah akan terus dijalani," tuturnya.
Namun, yang menjadi perhatiannya adalah keluarganya. Ia mengatakan bahwa keluarganya merasa syok karena beredarnya kabar tersebut secara luas dan cepat. Ia menganggap bahwa ini adalah ulah 'lawan main' yang tidak sportif.
Baca Juga
"Keluarga syok, bahkan sampai nangis-nangis anak dan istri. Kebetulan itu acara off air lidahnya dipotong emang ada darah, cuma dilebaiin sama yang ambil gambar. Itu sudah pasti lawan main kita punya niat baik apa enggak sama kita," ujarnya.
Sekarang ini, kasus tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan. Sang penyebar gosip diakui sudah meminta maaf. "Tapi dia udah minta maaf. Yang membuat gosip itu sudah meminta maaf ke saya, dan saya sudah memaafkan apalagi bulan Ramadan," tandas Limbad.