Fimela.com, Jakarta Tidak bisa dipungkiri nama musisi Iwan Fals sepertinya sudah menjadi idola seluruh warga negara Indonesia. Termasuk aktris Hannah Al Rashid. Meski bukan seorang penyanyi, namun Hannah mengaku gugup saat harus satu panggung dengan sang musisi legendaris tersebut.
Memang, dalam sebuah pergelaran konser bertajuk Situs Budaya dengan tema kebudayaan Aceh, Hannah Al Rashid didaulat sebagai pembawa acara.
Wanita keturunan Arab tersebut pun mengungkapkan kebanggaannya bisa bersanding selama kurang lebih dua jam dengan musisi yang juga diidolai ayahnya tersebut. Namun begitu, dirinya tetap merasa segan untuk sekedar berfoto bareng dengan Iwan Fals.
Advertisement
"Kalo bisa foto bareng, terus kirim ke ayah. Jujur sempat deg-degan banget. Saya lahir dan besar di inggris tapi ayah saya tiap hari sabtu masak sambil dengerin lagu bang Iwan. Jadi dari kecil kenal lagu Indonesia dari lagu bang Iwan. This is like crazy," ungkap Hannah Al Rashid di Leuwinanggung, Depok, Jawa Barat, Sabtu (11/6/2016).
Sebagai seorang penggemar sosok dan lagu-lagu milik Iwan Fals, wanita kelahiran Inggris tersebut juga kagum dengan kharisma yang dimiliki Musisi bernama lengkap Virgiawan Listanto tersebut yang selalu menarik ribuan penggemarnya setiap kali menggelar konser.
"Jadi deg-degan banget apalagi bayak fansnya yang dateng," tambahnya.
Meski demikian, Hannah pun turut merasa bangga dapat dilibatkan dalam sebuah pergelaran yang terkait dengan kebudayaan. Apalagi diakuinya, Aceh merupakan daerah yang mempunyai kedekatan emosional bagi dirinya dan keluarga.
Baca Juga
"Kebetulan pas banget dapet Aceh karena punya pengalaman menyenangkan waktu ke Aceh. pernah ke Aceh sama ayah jadi ckup tau budaya Aceh dan deket sama keluarga disana. Seneng banget bisa jadi bagian yang mempromosikan dan melestarikan budaya Aceh," paparnya.
Konser Situs Budaya sendiri memang sengaja dibuat untuk mengingatkan kembali betapa banyaknya keanekaragaman budaya di Indonesia. Sebelum mengusung tema budaya Aceh, sebelumnya Iwan Fals juga sudah mengusung tema Samarinda pada April 2016 lalu.