Perlakuan Marcellino Lefrandt yang Mengancam Psikis Dewi Rezer

Fimela.com, Jakarta Ketika disebut beberapa alasan yang biasanya mendasari seseorang melakukan gugatan cerai seperti perselingkuhan, nafkah, atau kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT, Dewi Rezer cukup pintar menyembunyikan. Tak ada seorangpun yang tahu alasan utamanya menggugat cerai Marcellino Lefrandt.

Namun, belakangan ia sedikit membocorkan perilaku Marcellino yang kerap membuatnya merasa terancam. Bukan kekerasan fisik, namun justru psikis Dewi Rezer yang terganggu dengan tingkah Marcell.

Dewi Rezer mengaku selama ini dipersulit untuk bertemu dengan buah hatinya. Ia mengaku harus meminta-minta pada suaminya untuk bertemu anak yang dilahirkannya. (Andy Masela/Bintang.com)

"Fisik, dia enggak pernah mukul saya. Psikis mungkin lebih ke situ. Jujur saya rada takut sama dia," kata Dewi Rezer di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, kawasan Ampera, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2016).

Sering kali, Marcellino melontarkan teriakan-teriakan yang dialamatkan kepadanya. Dan menurut Dewi, tindakan Marcellino ini tak mengenal waktu dan tempat. Tak peduli di depan anak-anak maupun orang lain, ia tetap melakukannya.

Dewi berharap suaminya lebih dewasa lagi demi kepentingan buah hati mereka. Kasih sayang orang tua dibutuhkan oleh keduanya yang masih kecil. (Andy Masela/Bintang.com)

"Di depan anak-anak, di depan pegawai, di mall, dia teriakin saya sering, di depan ibu saya juga," tukas Dewi.

Mendapati perilaku demikian, akhirnya Dewi pun menggugat cerai suaminya pada Maret 2016 lalu. Selama ini dirinya tak mau menggugat masalah harta atau lainnya. Ia hanya ingin bercerai secara baik-baik dan mendapatkan hak asuh anak.

"Saya enggak mau harta, saya cuma mau cerai baik-baik. Saya enggak pernah bilang Marcell mau nonjok saya, temperamental, saya enggak pernah mau ekspos, saya cuma enggak mau ribut saja," tandas Dewi Rezer menjelaskan duduk permasalahan dengan Marcellino Lefrandt.