Fimela.com, Jakarta Shinta Tanjung amat terkejut mengetahui suaminya Ustaz Zacky Mirza mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Depok Jawa Barat. Padahal dari pernikahan mereka masih ada lima anak yang masih kecil-kecil yang membutuhkan kasih dan sayang kedua orang tua. Apa jadinya kalau rumah tangga yang sudah dibangun harus berantakan saat anak-anak masih kecil.
Keengganan bercerai itu dikemukakan Shinta Tanjung kepada penasihat hukumnya Ina Rachman, S.H. "Tata --begitu Shinta biasa disapa-- sebenarnya tidak mau bercerai. Dia masih ingin melanjutkan rumah tangga. Soalnya anak mereka kan masih kecil, lima orang pula," kata Ina Rachman kepada Bintang.com yang menghubunginya Rabu (8/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Lalu apa persoalan yang membuat ustaz yang menulis buku bertajuk Manusia Setengah Ustadz, sampai mengambil keputusan untuk menyudahi pernikahan dengan sang istri yang sudah berjalan lima tahun itu. "Secara formil alasan yang dikemukakan ustaz dalam mengajukan permohonan cerai adalah pertengakran yang terjadi terus menerus antara mereka. Pertengkaran ini ternyata membuat dia tak nyaman dan mengajukan permohonan cerai di Pengadilan Agama Depok. Sekarang masih dalam proses mediasi. Semoga ada jalan terbaik untuk mereka berdua," katanya.
Saat ditanya apakah ada penyebab lain, seperti soal poligami yang sempat mencuat beberapa waktu yang lalu? Dengan lugas Ina menjawab soal poligami. "Kalau soal poligami perempuan mana sih yang mau dimadu?," katanya retoris.
Dia tak menampil kalau di Rasulullah juga menikah lebih dari satu. "Namun yang dinikahi Rasulullah kala itu adalah perempuan tua dan janda-janda. Bukan perempuan belia yang masih cantik," papar Ina.
Apakah soal nafkah yang mejadi pemicu, soalnya selain menjadi ibu rumah tangga dan mengasuh kelima anak, Shinta Tanjung juga terlibat syuting sinetron Tukang Bubur Naik Haji. "Kalau nafkah masih dapat kok dari Ustaz Zacky Mirza, namun mungkin dia punya kebutuhan lain yang tak mau memberatkan suaminya. Selain itu dia juga pengen beraktifitas di luar. Selama kerja anak-anaknya diboyong semua ke lokasi syuting," terang Ina Rachman.