Fimela.com, Jakarta Menjadi orangtua memang bukan hal yang mudah. Menghadapi pola pikir anak yang belum matang harus dengan jurus-jurus tertentu. Penjelasan terhadap segala hal juga disesuaikan dengan kemampuan berpikir mereka. Seperti itu pula dengan Wulan Guritno yang memiliki anak yang masih berusia 6 tahun, London Abigail Dimitri.
Ini membuat istri Adilla Dimitri tersebut merasa kelabakan sendiri ketika menghadapi pertanyaan-pertanyaan anak. Khususnya ketika Wulan ingin memberikan pelajaran tentang puasa. "Aku agak kelabakan jelasin ke El, kalau Shaloom kan sekolahnya Islam, kalau El itu sekolah di international dari kecil," kata Wulan Guritno di acara Genflix, Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Baca Juga
"Dia nanya kenapa kita harus nggak makan nggak minum, kita bisa mati katanya. Terus dia bilang gimana aku pertumbuhannya. Jadi aku jelasin, kita Islam harus puasa guna melatih kita sebagai manusia. Menghormati teman-teman yang kurang mampu. Nabi juga melakukan gitu," lanjut Wulan.
Advertisement
Tak hanya puasa, Sholat pun dikritisi oleh dua anak Wulan yaitu London dan Jeremiah. Menurutnya, pendidikan formal yang ditempuh mereka menjadi faktor tersendiri.
"Anak aku yang 2 itu ribet, kenapa harus beberapa jam sekali pakai gitu-gitu, terus sholat. Kenapa sholat itu harus 5 waktu, pakai mukena, sarung. Kenapa kalau kurban itu harus bunuh-bunuh binatang. Harus jelaskan supaya jelas, makanya perlu pendidikan agama," tuturnya.
Meski terkadang mendapatkan pertanyaan yang sangat sulit untuk dijawab dengan logika yang sesuai dengan pola pikir anak-anak, namun Wulan mengaku masih bisa mengatasi.
"Alhamdulillah masih bisa jawab dengan bahasa anak-anak, walaupun sempet kewalahan. Allah itu apa, papa mamanya siapa, ga ada papa mama kok bisa ada. Karena Dia pencipta, dia yang pertama. Itulah peran orang tua," imbuh Wulan Guritno.