Sukses

Entertainment

Siasati Lonjakan Harga Bahan Pokok, Astrid Kurangi Nge-Mall

Fimela.com, Jakarta Seolah menjadi agenda tahunan, harga bahan pokok selalu melambung tinggi jelang bulan Ramadan. Tak ayal, situasi ini membuat ibu-ibu rumah tangga pusing. Tak terkecualiĀ Astrid yang mengaku harus pintar-pintar memanaje pengeluaran guna menyiasatinya.

Sementara ini, Astrid akan mengerem hasratnya untuk jajan dan mengurangi kebutuhan sekunder yang kurang perlu. Maklum, Astrid termasuk pribadi yang gemar jalan-jalan ke mall.

Astrid (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Kebutuhan makan itu utama buat kami sekeluarga. Mungkin dikurangi kebutuhan enggak penting kayak sekunder. Mungkin dikurangi jajannya, karena kita suka ke mall. Jadi jalan-jalannya di rumah saja," ujar Astrid, di acara Gold's Gym Power Transformation Challange IV, Bintaro Xchange Mall, Jakarta, Sabtu (4/6/2016).

Salah satu harga bahan makanan yang melonjak naik menjelang Ramadan ini adalah daging sapi. Bahkan, setiap harinya di Bandung harga ini terus merangkak naik hingga Rp 110 ribu per kilogram. Untuk menyiasatinya, Astrid mengganti dengan daging ayam atau ikan.

"Ya tetep dikonsumsi, tapi enggak setiap hari kali ya. Jenis daging kan banyak, ada ayam, ikan. Jadi kita cari alternatif yang lain saja," ujarnya.

Astrid (Deki Prayoga/Bintang.com)

Astrid berharap, situasi segera kembali normal. Sebab, kenaikan harga bahan pokok juga berimbas kepada pengeluaran lainnya. Semisal menggaji dan memberi THR untuk karyawannya.

"Memang ngaruh banget. Biasanya kalau Lebaran pengeluaran lebih dari biasanya. Aku juga punya karyawan yang harus digaji dan dikasih THR. Apalagi harga daging mahal banget," tukas Astrid.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading