Fimela.com, Jakarta Film yang diproduseri Wulan Guritno berjudul I am Hope sudah turun dari penayangan di bioskop. Namun, Wulan tak mau pendapatan dari filmnya berhenti sampai di situ. Selain media televisi, layanan over the top alias OTT juga menjadi incarannya.
Masyarakat yang semakin melek terhadap internet menjadi sasaran utama Wulan dkk. Lewat koneksi internet yang memadai, istri dari Adila Dimitri ini berharap masyarakat tidak melewatkan kisah inspiratif dari film I am Hope. Bukan hal yang mustahil ketika ini bakal menjadi bisnis masa depan, mengingat tingginya mobilitas dari masyarakat modern.
Advertisement
Baca Juga
"Menjadi produser memang berbeda seperti pemain film. Usai produksi lalu ada post produksi, promo, rilis juga masih deg-degan. Turun dari bioskop enggak berhenti jualan, kayak sekarang di Genflix," ujar Wulan Guritno di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (6/6).
Wulan sendiri senang dengan banyaknya layanan streaming legal di Indonesia. Sebab dengan begitu, sebuah karya anak bangsa bakal terus diapresiasi lantaran ada nilai jual dari film yang ditonton masyarakat.
"Jualan film I am Hope masih ke TV, Genflix, pesawat, juga festival-festival dunia. Khusus layanan streaming Genflix ini sangat menjanjikan karena telah memiliki 2 juta pelanggan pada kuartal pertama 2016 lalu," ucap Wulan.
Sebagai produser, Wulan hanya mensyaratkan satu jurus untuk film produksinya. "Ya gimana caranya supaya jangan rugi. Gimana jadi produser itu pinter-pinternya supaya enggak rugi. Bukan cuma jualan tiket, tapi harus pinter cari peluang jualan di bidang lainnya," tandas Wulan Guritno.