Soal Sunat Perempuan, Sophia Latjuba Dikecam

Fimela.com, Jakarta Jika sebelumnya Sophia Latjuba sering mendapat pujian, beda halnya kali ini. Ia justru dikecam netizen. Kecaman tersebut menimpa kekasih Ariel NOAH itu lantaran ia dianggap tak mengerti perbedaan antara kata 'mutilasi' dan 'khitan'.

"STOP MUTILASI kelamin dan kekerasan terhadap perempuan! Ternyata Indonesia menempati urutan ketiga praktek kekerasan terkait seksualitas dan organ perempuan setelah Mesir dan Etiopia. Lebih separuh jumlah anak gadis di Indonesia mengalami penyunatan dibawah usia 12 tahun bahkan 3 dari 4 gadis mengalami sunat dengan pemotongan klitoris atau sejenisnya pada usia dibawah 6 bulan! Masa depan Indonesia akan seperti apa kalau generasinya hanya menganggap tubuh perempuan seonggok daging mati?
Generasi macam apa yg bisa dibayangkan dari praktek PEMBODOHAN yg terus berlanjut ini? Budaya sunat perempuan juga berarti pemotongan separuh hidup perempuan. Ini telah mengajari perempuan sejak dini berada dalam posisi subordinasi sebagai pihak yang ditundukkan," tulis Sophia merujuk pada pemberitaan sebuah media, 4 Juni 2016.

Membaca komentar tersebut, ratusan netizen mengecam perempuan kelahiran Jerman, 18 Agustus 1970 itu. Mereka meminta agar Sophia membedakan antara mutilasi dan khitan.

"Khitan & mutilasi Atuh jgn disamakan ..," tulis akun @nuvus_13. "Sunat prempuan dlm islam bukan d potong mba,,tp d bersihkan..tolong fi pelajari kembali secara menyeluruh jgn setengah2, dan blajar atau carilah sumber yg berasal dr ahlinya..," saran akun @rachmajpanoisse.

"Pelajari dl tante.... jgn langsung lebai blg pembodohan," lanjut akun @sorayaregar.

"Saking pinternya jd Bahasanya tinggi kali.. Ntah ap lah mbak sophi ni.. Kok ko bilang pulak pembodohan.. Kau tu yg bodok..," tulis akun @maulida.siregar.

Meski pendapat Sophia Latjuba dinilai kontroversial, tapi ada juga yang menyarankan tak membawa persoalan agama.

"Kayaknya di statementnya Mbak sofia ga ada nyangkut2in agama..kok mayoritas commentnya bawa2 agama yah? *mikir keras*," tegas akun @ma.adelheid.