Fimela.com, Jakarta Dimana saja, ketika orangtua harus mengakhiri jalinan rumah tangga maka anak-anak lah yang harus menanggung akibatnya. Tak jarang anak-anak hasil 'broken home' tak bisa memiliki emosi seperti anak-anak yang berasal dari keluarga utuh. Karenanya, dengan banyak contoh yang terjadi, Sahrul Gunawan dan Indriani Hadi pun tak mau anak-anaknya menanggung hal negatif dari keputusan mereka berpisah.
Keduanya bertekad untuk tetap memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. "Anak-anak sudah tahu ini persolan berat juga, mereka berdua kompak untuk menjelaskan ke anak-anaknya berpisah secara baik-baik," kata Tito Hananto, pengacara Indriani Hadi di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, kawasan Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (2/5).
Baca Juga
Untuk hak asuh anak, meskipun bakal jatuh kepada Indriani Hadi, namun Sahrul tetap diberikan kebebasan untuk memberikan kewajibannya sebagai orangtua. Sahrul dan Indri diakui akan kompak memelihara buah hati mereka.
Advertisement
"Secara hukum hak perrwalian di bawah tangan ibu. Akan tetapi mereka sepakat untuk mengurus anaknya kerja sama dan kompak untuk membesarkan anak-anak," ucapnya.
Bahkan, keduanya masih menjalin komunikasi demi memberikan kasih sayang kepada anak ke depannya. "Mereka kadang-kadang masih suka bertemu, tapi tidak lagi satu rumah," ujar Tito.
"Mereka masih berkomunikasi baik melalui media sosial ataupun HP. Kami selaku pengacara mendukung supaya Sahrul Gunawan dan Indriani Hadi membesarkan anak-anaknya. Karena fokus utamanya mereka untuk anak-anak dan konsentrasi untuk pendidikan anak-anaknya," tandas Tito.