Fimela.com, Jakarta Pemain: Megan Fox, Will Arnett, Laura Linney Stephen Amell, Noel Fisher, Jeremy Howard, Pete Ploszek, Alan Ritchson, Brian Tee, Stephen Farrelly dan Tyler Perry. Sutradara: Dave Green. Skenario: André Nemec dan Josh Appelbaum. Durasi: 112 menit.
Sinopsis:
Lepasnya Shredder (Brian Tee) dari tahanan polisi ternyata menimbulkan masalah baru untuk New York. Tak cuma untuk kota metropolitan di Amerika Serikat itu saja, tapi juga untuk seluruh dunia. Ya, Shradder tetap ingin menguasai bumi. Kali ini, ia menggandeng Krang.
Advertisement
Agar aksinya berhasil, Shredder diwajibkan untuk mengumpulkan Purple Ooze dari berbagai penjuru dunia. Obat ini rupanya juga memiliki fungsi lain, yaitu mampu mengubah manusia biasa menjadi mutan berwujud binatang, begitu pun sebaliknya. Empat kura-kuran mutan, Raphael (Alan Ritchson), Michelangelo (Noel Fisher), Leonardo (Johnny Knoxville), dan Donatello (Jeremy Howard), tentu tak tinggal diam.
Mereka mencoba membantu keselamatan kota New York dari kegelapan. Meski sempat dilanda keretakan lantaran ego untuk menggunakan Purple Ooze, keempatnya dapat bersatu kembali dan dibantu dengan dua manusia hebat, April O'Neil (Megan Fox) dan Vernon Venwick (Will Arnett).
Sayangnya, usaha mereka ini tak berjalan mulus. Pihak kepolisian dan manusia-manusia di daratan menganggap Leonardo, Raphael, Michelangelo dan Donatello sebagai monster dan biang kerok dari semua kekacauan yang terjadi. Ini tentu menjadi tugas April dan Vernon untuk meyakinkan penduduk kota New York.
Sementara itu, kekuatan Krang dan Shredder hanya mampu terkalahkan oleh empat kura-kura ninja ini. Terlebih lagi Shredder sudah merekrut dua tahanan bertubuh besar yang diubahnya menjadi mutan berwujud babi dan badak raksasa. Mampukan empat ninja ini menyelamatkan bumi dari kejahatan Krang dan Shredder?
Review:
Sesuai janjinya, Dave Green sukses membuat sekuel dari Teenage Mutant Ninja Turtles ini berbeda dari film petualangan lainnya. Selipan unsur komedi yang segar dan action dalam batas wajar masih cocok untuk dinikmati anak-anak di atas 13 tahun. Apalagi ada pesan moral yang terkandung di dalamnya.
Baca Juga
Film berjudul Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows ini mengajarkan penontonnya akan arti sebuah pengakuan bagi seorang pahlawan. Empat kura-kura ninja tidak sama sekali mempermasalahkan diri mereka dianggap tidak ada bahkan dikira aneh oleh masyarakat, padahal mereka telah menjadi pahlwan untuk kota. Pengakuan sebagai pahlawan justru mereka 'serahkan' pada seorang pria yang kerap berlaku semberono.
Namun, itu tak sama sekali mengurangi kecintaan empat kura-kura ninja terhadap New York. Mereka tetap ingin menjaga kedamaian kota tersebut meski harus bertaruh nyawa sekali pun. Kisah persahabatan dan pengkhianatan pun sangat kental dalam film produksi Nickeledion dan Paramount Pictures tersebut.
Dari segi cerita, film ini mengajak penontonnya untuk bergerak pada alur maju. Lewat narasi mereka menyelipkan sebab-sebab yang terjadi dari film pertamanya. Jadi, bagi kamu yang belum menyaksikan film Teenage Mutant Ninja Turtles tak usah khawatir. Kamu dapat dengan mudah memahami cerita dari film ini lantaran kemasannya yang ringan dan tentu menghibur dengan lelucon dari karakter-karakternya.
Pun bagi kamu penggemar film petualangan, pasti sangat mendambakan efek visual yang memukau. Efek visual yang disajikan dalam film ini nyaris tanpa selah kekurangan. Hal tersebut disebabkan karena Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows ditangani oleh rumah produksi, Nickeledion, yang memang 'spesialisnya'. Ditambah lagi dengan jajaran tim visual effect yang berpengalaman di bidangnya.
Yang menarik, ending dari film ini pun seakan memberikan penonton isyarat akan dibuatkannya lagi film ketiganya. Sebuah tontonan baru dan segar untuk dinikmato bersama sanak famili. Film Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows sudah dapat disaksikan di seluruh jajaran bioskop Tanah Air mulai 1 Mei 2016 lalu dalam format 2D dan 3D.
Foto-foto Adegan Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows:
Trailer Teenage Mutant Ninja Turtles: Out of the Shadows: