Fimela.com, Jakarta Dalam album The Best of Inul, pedangdut senior Inul Daratista menggaet punggawa Setia Band, Charly Van Houtten. Di album ini Charly menyumbang dua buah lagu yaitu Chory Chory I Love You dan Jangan Lama-Lama.
Berkolaborasi dengan musisi pengusung musik Melayu, Inul Daratista tetap tak mau kehilangan ciri khasnya. Beruntung, Charly merupakan pencipta lagu yang tak mau egois. Brainstorming untuk mendapatkan lagu yang merangkum ciri khas masing-masing.
"Dua lagu itu kemasan pop, mas Charly maunya seperti itu. Tapi aku bilang harus ada (ciri khas) Inulnya. Ada style dia, ada style saya. Biar nggak sama-sama hilang," kata Inul Daratista di KFC Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (31/5).
Advertisement
Baca Juga
Dengan bersatunya ciri khas Inul dengan dangdut kontemporer dan Charly yang memiliki ciri khas pop melayu, menurut Inul lagu tersebut memberikan warna tersendiri. "Disatukan jadi indah. Dia kan basic nya pop. Setiap orang punya karakter masing-masing," ucapnya.
Bekerjasama dengan Charly Van Houtten, pemilik gaya 'goyang ngebor' ini tak mendapatkan kesulitan berarti. Menurutnya, meski ada rasa pop dalam lagu tersebut, Charly bisa menterjemahkan keinginannya dengan sangat baik.
"Easy going dia. Dapat lagu kasih mentahnya, selesaikan. Kita ada diskusi, kadang by phone, WA, kadang saling tuker lagu referensi," tukas Inul.
Inul menambahkan bahwa mempertahankan kualitas sekaligus ciri khas adalah satu hal yang wajib. Seorang seniman ataupun entertainer akan bisa terus bertahan ketika bisa mempertahankan karakternya.
"Kenapa bisa bertahan sampai sekarang karena saya ngga mau mencontoh pedangdut lainnya. Saya jadi diri sendiri, karakter dan jenis musiknya. Nggak mau yang ikut lagi musim. Saat menyanyi selalu ikuti kata hati saya. Kelebihan dan karakter saya harus dijaga," tandas Inul Daratista.