Fimela.com, Jakarta Sebagai ibu, Yanti Yaseer akan melakukan apa saja untuk membela putri Bripda Muthia. Bahkan ia tak segan mengorbankan apa pun untuk membela kehormatan sang anak yang diduga dianiaya oleh mantan atasannya sendiri, seorang perwira yang berinisial BH. Ia kini menghentikan aktifitasnya sebagai bintang sinetron untuk berkonsentrasi mendampingi sang putri.
Sadar kalau dunia maya juga bisa menjadi sarana untuk menyampaikan pesan, ia beberapa kali mengunggah pesan bergambar yang menjadi profile picture di pesan singkat miliknya. Pesan yang ingin ia sampaikan adalah soal ketegaran, kekuatan dan kesabaran. "Pokoknya sampai kapan dan di mana pun saya akan bela anak saya. Sampai nafas ini terlepas dari raga. Keadilan harus ditegakkan," tegas Yanti saat dihubungi Bintang.com pada Selasa (31/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Yanti memang amat shock mengetahui anaknya dianiaya oleh mantan atasannya yang notabene sudah ia kenal sebelumnya. Bahkan sebelum Muthia bertugas sebagai asisten sang perwira ia menitipkan anaknya kepada perwira itu. "Saya bilang waktu itu, tolong bina anak saya. Saya tak menyangka sekali dia akan melakukan perbuatan yang tak pantas seperti menganiaya anak saya," sesalnya.
Yanti meluruskan beberapa media yang menulis kurang tepat soal Bripda Muthia. "Seolah-olah Muthia berdua dalam kamar hotel hotel tersebut. Padahal pada saat kejadian di kamar hotel itu ada tujuh orang. Muthia datang ke situ berdasarkan perintah saudara BH. Jadi tidak benar kalau dikatakan anak saya hanya berdua di dalam kamar hotel itu. Pada saat pemukulan pun di saksikan oleh dua rekan BH dan sempat di lerai oleh kyai dan juga rekannya," ujarnya.
Menghadapi BH Yanti Yasier yang juga istri seorang polisi; AKBP Yasirwan sudah memliki beberapa bukti seperti visum et repertum dan foto-foto akibat penganiayaan terhadap Bripda Muthia. "Saya sudah siap untuk melakukan apa pun demi membela anak saya," tegasnya.