Fimela.com, Jakarta Jelang Ramadan, Rayi, salah satu personil RAN mempersiapkan diri untuk menyambut datangnya bulan suci Umat Islam. Dengan segudang kesibukan yang ia miliki, fisik dan mental menjadi hal yang disiapkan Rayi RAN sebelum berpuasa satu bulan penuh.
"Menurut saya sih menjelang Ramadan yang perlu disiapkan mental dan fisik mungkin. Kan semua orang ya melakukan kegiatan puasa. Jadi yang lebih penting mental, persiapan rohani kita," ucap Rayi ditemui Bintang.com di kawasan Barito, Jakarta Selatan, Kamis (26/5/2016).
Advertisement
Baca Juga
Bersama Nino dan Asta dalam grup RAN, Rayi mengatakan belum mengetahui detail jadwal selama bulan puasa. Yang terpenting, ibadah puasa tetap wajib dilakukan.
"Kalau Ramadan kita belum tahu persisnya akan ngapain aja. Tapi fokus utama kita dari tahun ke tahun selama ini kalau ketika Ramadan memang lebih mudah-mudahan untuk beribadah, karena itu bulan yang cuma datang setahun sekali, kalau misalnya kita sia-siakan sayang banget," jelas Rayi menambahkan.
Sebelum datang puasa, hal yang biasa Rayi lakukan adalah berkumpul bersama keluarga dan berziarah. "Mungkin kalau misalnya kita balik ke ritual budaya keluarga masing-masing. Kalau Keluarga saya cukup standar sih nyekar, mungkin berkumpul bersama bapak ibu terutama," terangnya.
Salah satu yang dirindukan di dalam bulan Ramadan selain sahur dan berbuka puasa bersama, kata Rayi, adalah Idul Fitri. Momen ini akan selalu menjadi hal yang dirindukannya.
"Udah pasti Idul fitri. Karena ketika udah pas pagi idul fitri yang paling gue rindukan, bangun, dan kemudian jalan atau naik kendaraan menuju tempat untuk salat ied bersama-sama dengan semua orang yang ada di sekitar tempat tinggal. Itu kayak lumayan magis aja. Bagi gue itu kayak satu energi dari semua orang yang menuju ke tempat sama ingin melakukan kegiatan sama dan semua rata-rata pakai baju putih, itu terasa syahdu aja," tandas Rayi RAN.