Fimela.com, Jakarta Bagi kalian yang mengikuti ajang D'Academy Asia pasti tahu siapa itu Shiha Zikir. Penyanyi pop asal Malaysia yang mengikuti ajang kompetisi dangdut 4 negara tersebut mulai meraih popularitas semenjak menjadi peringkat ke-3 D'Academy Asia. Bahkan selepas ajang tersebut, Shiha baru saja melaunching single baru yang akan menjadi senjata andalan untuk mengarungi kerasnya industri musik Indonesia.
***
Beberapa waktu lalu penyanyi asal Malaysia Shiha Zikir baru saja merilis single barunya yang berjudul 'Seperti Novel Cinta'. Meski sudah dirilis di beberapa radio Malaysia, namun pemilik nama asli Nurshiha Binti Mohd Zikir ini malah memilih Indonesia untuk melaunching singlenya secara resmi di hadapan awak media.
Advertisement
"Iya, di Indonesia ini pertama kali Shiha launching single 'Seperti Novel Cinta' di hadapan media, kalo di Malaysia cuma launching di radio. 'Seperti Novel Cinta' sudah rilis di Malaysia dan sudah masuk di chart-chart musik di Malaysia. Di Malaysia rilis single bulan Maret di radio-radio di Malaysia, tapi launchingya di Indonesia," ujar penyanyi yang memiliki wajah mirip diva Indonesia Rossa ini.
Baca Juga
Langkah Shiha untuk malaunching single ini sepertinya cukup cerdas mengingat pasar musik Indonesia sangatlah besar. Apalagi semenjak mengikuti ajang D'Academy Asia dirinya sudah berada di hati masyarakat Indonesia terutama para pecinta dangdut.
Meskipun dikenal lewat ajang dangdut, Shiha Zikir tetap kembali ke jati dirinya sebagai seorang penyanyi pop. Meskipun begitu banyak sekali respon positif dari fans Shiha yang bernama SRS (Squad Rover Shiha). Hal ini membuktikan bahwa nama Shiha sendiri sudah diperhitungkan di kancah musik tanah air.
Seperti yang kalian ketahui, sejarah penyanyi Malaysia yang berekspansi ke Indonesia sudah dimulai sejak lama. Yang paling terkenal mungkin di tahun 90-an dimana banyak sekali penyanyi hingga band asal negeri jiran berhamburan di belantika musik Indonesia. Sebut saja Siti Nurhalizah, Sheila Majid, Amy Search hingga band-band Malaysia seperti Sting, Iklim, Exists, hingga Slam yang mewarnai musik Indonesia.
Masuknya Shiha Zikir ke industri musik Indonesia bisa dibilang menjadi penerus penyanyi pendahulunya yang terbilang sukses. Selain itu masuknya Shiha juga menjadi angin segar karena sudah lama tak ada musisi negeri jiran yang memiliki taring untuk bersaing di belantika musik tanah air yang memang terkenal cukup besar di Asia Tenggara.
Dalam kunjungannya ke kantor Bintang.com, Shiha menceritakan bagaimana dirinya kemungkinan besar akan membuka peluang untuk berkarir di Indonesia. Selain itu sang penyanyi juga mengungkapkan bagaimana hubungannya dengan para fans khususnya di Indonesia. Tak perlu berlama-lama, langsung saja simak petikan wawancara Shiha Zikir bersama Dreses Putranama dan fotografer Febio Hernanto berikut ini.
Advertisement
Lewat Single Baru, Shiha Buka Peluang Berkarir di Indonesia
Baru saja merilis single berjudul 'Seperti Novel Cinta' Shiha Zikir sudah mendapatkan banyak respon positif. Bahkan namanya lebih terkenal di Indonesia daripada di negara asalnya Malaysia. Shiha sendiri juga tak menampik jika dirinya mungkin akan berkarir di Indonesia jika ada kesempatan yang datang.
Shiha baru saja merilis single baru di Indonesia, apakah dengan single ini berarti Shiha bakal membuka peluang berkarir di Indonesia?
Insya Allah itu memang merupakan rencana Shiha untuk berkrir di Indonesia. Impian saya juga untuk berkembang di Indonesia. Saat di Malaysia, mengembangkan karir di luar negeri itu sulit. Apalagi Indonesia memiliki pasar yang besar.
Jika memang ingin berkarir di Indonesia, apakah kedepannya juga akan menetap di Indonesia?
Kalo rezeki saya tak menolak. Kalo tuhan menetapkan rezeki saya di Indonesia kenapa tidak. Dimana ada rezeki disitulah saya akan
berkarir. Kalo respon di Indonesia positif kenapa tidak. Saya juga pernah berbincang dengan manajemen tentang hal itu. Kalo memang banyak respon positif di Indonesia, memang Shiha sangat ingin stay di sini. Kalo memang karirnya lebih berkemang di sini maka mungkin saja. Jadi selepas rilis single ini semoga banyak peluang untuk mengembangkan karir di Indonesia
Tadi Shiha sempat bilang jika berkarir di luar negeri susah, apa alasannya?
Karena banyak rekan artis di Malaysia yang mau berkarir di Indonesia tapi belum bisa. Banyak dari mereka menganggap saya orang yang beruntung karena bisa menembus pasar Indonesia. Karena memang mereka berusaha masuk ke pasar Indonesia tapi sampai saat ini masih belum bisa.
Bagaimana respon rekan artis di Malaysia mengetahui Shiha berhasil masuk ke Industri musik Indonesia?
Di Malaysia sendiri saya ingin mengembangkan karir saya. Semenjak saya masuk ke industri musik Indonesia saya banyak mendapatkan respon yang positif di Malaysia. Banyak dari mereka menganggap saya orang yang beruntung karena bisa menembus pasar Indonesia.
Setelah rilis single, apakah kedepannya bakal meluncurkan album?
Album belum, semuanya masih single. Single yang kedua masih dalam rencana, karena sekarang masih fokus di single pertama. Kalo single ini dapat respon yang baik tak ada salahnya kita bakal buat album. Mungkin di penghujung tahun ini akan merilis single berikutnya. Kalo ada respon positif tak perlu menunggu waktu lama. Saya rasa kalo lagu mungkin 4-6 bulan kita ada waktu untuk single berikutnya. Mungkin selepas Lebaran kita akan pikiran.
Kabarnya Indonesia jadi tempat pertama Shiha melaunching single 'Seperti Novel Cinta' secara resmi di hadapan media?
Iya, di Indonesia ini pertama kali Shiha launching single 'Seperti Novel Cinta' di hadapan media, kalo di Malaysia cuma launching
di radio. 'Seperti Novel Cinta' sudah rilis di Malaysia dan sudah masuk di chart-chart musik di Malaysia. Di Malaysia rilis single bulan Maret di radio-radio di Malaysia, tapi launchingya di Indonesia.
Mengapa memilih Indonesia?
Di Indonesia responnya bagus, maka tak salah jika saya memilih Indonesia untuk melaunching single ini.
Bagaimana respon penggemar di Malaysia tentang Shiha yang melaunching single ini di Indonesia?
Sebenarnya banyak juga yang terkejut kenapa shiha launching di Indonesia daripada malaysia. Tapi karena di Indonesia responnya
banyak, maka tak salah jika saya memilih Indonesia untuk melaunching single ini.
Shiha sendiri sepertinya banyak mendapatkan banyak respon di Indonesia daripada di Malaysia, bagaimana perasaan Shiha karena lebih dikenal di luar Malaysia?
Agak sedih, tapi saya rasa itu hal yang lumrah. Kalo kita sudah berusaha tapi hasilnya kurang ya bagaimana lagi. Tapi saya percaya
ini adalah rezeki dari Tuhan. Tapi akhirnya penantian shiha bisa terjawab karena akhirnya saya malah bisa masuk ke negara yang
industrinya besar.
Hubungan Shiha Zikir dengan Fans Khususnya di Indonesia
Memiliki jumlah fans yang banyak di Indonesia, Shiha Zikir selalu menyempatkan diri untuk berkomunikasi dengan mereka. Tak tanggung-tanggung dirinya bahkan ingin mengenal satu-persatu dari mereka untuk menghargai dukungan yang sudah diberikan padanya selama ini.
Shiha sendiri seringkali dibandingkan dengan Rossa karena memiliki wajah yang sama dan juga ternyata bernyanyi pop sama dengan Rossa, bagiamana pendapat Shiha tentang itu?
Saya tak bisa mengelak apa yang dikatakan orang, tapi yang penting Shiha tak meniru-niru. Saya tak pernah mencoba untuk menjadi
Rossa, yang penting Shiha menyanyi dengan cara Shiha sendiri. Rossa adalah idola saya sejak dulu. Sebenarnya saya suka sama Rossa saat saya masih sekolah. Kalo diblang mirip itu tergantung sama yang mendengar.
Bagaimana pendapat Shiha jika ada yang mengatakan jika Shiha adalah The Next Siti Nurhalizah?
Alhamdulillah, Amin. Itu juga menjadi harapan. Shiha tak cuma ingin masuk industri musik di Indonesia. Setelah masuk Shiha juga ingin berkembang. Kalo diberi peluang Shiha sangat senang.
Shiha sendiri sudah cukup terkenal di Indonesia, apakah pernah mendapatkan tawaran pekerjaan selain bernyanyi?
Banyak, saya dapat banyak tawaran untuk bermain FTV. Tapi saya harus bilang ke label saya di Malaysia dulu. Kalau memang jadwalnya pas bisa saja, karena di Malaysia saya juga akting. Tapi yang jelas bernyanyi adalah yang utama, akting itu pilihan kedua.
Shiha sendiri terkenal dari ajang D'Academy Asia, namun Shiha aslinya adalah penyanyi pop, bagaimana Shiha belajar bernyanyi dangdut padahal tak memiliki latar belakang bernyanyi dangdut?
Kalo cuma nyanyi dangdut saya akui kurang menguasai dalam cengkok, susah sekali. Awalnya saya tak tertarik untuk mengikuti D'Academy Asia karena tak bisa membawakan lagu dangdut. Saya sempat menolak, tapi ketika diberitahu bahwa boleh membawakan lagu tradisonal melayu maka saya tertarik untuk ikut. Waktu pertama kali datang saya lihat peserta dari Indonesia bagus bagus semua. Saya sempat berpikir mungkin saya yang bakal pertama kali tersenggol. Tapi akhirnya saya bisa. Tiap hari saya tidur hanya 2-3 jam karena belajar lagu dangdut.
Bagaiman respon di Malaysia setelah D'Academy Asia?
Setelah join di D'Academy Asia banyak respon. Saya pikir awalnya banyak orang di Malaysia yang tak tahu Shiha ikut kompetisi D'Academy Asia. Tapi ternyata di Malaysia banyak juga pemberitaan tentang Shiha ikut D'Academy Asia. Mungkin karena mewakili negara Malaysia. Banyak juga dukungan dari para selebriti di Malaysia melalui media sosial. Selepas selesai D'Academy Asia waktu pulang banyak cara TV yang interview. Saya akui selepas program ini karir saya semakin berkembang.
Bagaimana hubungan Shiha dengan fans terutama di Indonesia?
Shiha ada grup Whatsapp dengan fans, tapi bukan Shiha yang ada di grup. Cuman ada tim yang gabung di grup itu. Jadi kalo ada waktu Shiha kadang gabung buat ngobrol, tapi tak pakai nomor pribadi saya. Dari situ saya kenal dekat. Saya juga ingin tahu siapa saja mereka, siapa namanya dan darimana. Shiha menghargai setiap fans. Contohnya kemarin banyak fans yang datang dari jauh. Jadi salah satu cara Shiha menghargai mereka adalah melaungkan waktu buat mereka di media sosial. Kadang kalo ada waktu kita balas fans lewat voice note di grup Whatsapp. Kita sering komunikasi, tapi fans memahami jika Shiha tak bisa membalas berarti Shiha sedang sibuk. Sempat ada yang marah karena Shiha tak membalas mereka. Tapi yang marah itu bukan fans Shiha. Karena fans Shiha sangat memahami saya. Sebenarnya fans di Indonesia lebih aktif daripada di Malaysia. Itulah yang membuat Shiha terharu, karena Shiha orang Malaysia tapi fans di Indonesia menunjukkan support yang besar.
Bagaimana respon fans setelah rilis single baru?
Di Malaysia Alhamdulillah dimainkan di radio-radio dan masuk chart musik di Malaysia. Tak seperti single Shiha sebelumnya yang kurang. Namun itu juga kerena dukungan dari fans-fans di Indonesia dan Malaysia. Lagu itu diputar hampir setiap hari.
Apa perlakuan fans yang membuat Shiha Terharu?
Contohnya kemarin waktu Meet and Greet di Depok waktu acara sudah habis ada 2 orang berlari membawa hadiah. Dia berbelas jam naik kapal laut. Cuma ketemu sebentar mereka langsung balik karena mau langsung balik naik kapal. Itulah membuat Shiha terharu. Kemudian ada juga seorang yang selalu support Shiha. Saya sangat menghargai orang ini karena dia sakit sehingga tak bisa naik pesawat. Tapi dia selalu support dengan desain banner dan gambar lukisan yang jadi profile picture Shiha di Instagram. Saya terharu karena meski dia sakit dia selalu membantu Shiha. Kadang ada juga fans yang pengen ketemu sampai tidur di pinggir jalan. Jadi saya terharu tentang kesanggupan orang Indonesia terhadap saya.
Itulah tadi petikan wawancara tim Bintang.com dengan Shiha Zikir yang baru saja merilis single berjudul 'Seperti Novel Cinta'. Bagaimana langkah penyanyi asal Malaysia ini di industri musik Indonesia? Apakah dia akan menjadi suksesor penyanyi terdahulu seperti Siti Nurhalizah dan Sheila Majid? Memang masih jauh jika membandingkan Shiha dengan Siti Nurhalizah dan Sheila Majid, namun jika melihat dari kemampuan dan dukunga fans yang dimilikinya, Shiha memiliki peluang untuk mencapai itu semua.