Fimela.com, Jakarta Indah Kalalo merupakan pribadi yang sangat dekat dengan almarhum ibunya, Rose Suyadi. Karenanya kepergian sang ibu untuk selama-lamanya, menaruh luka mendalam di hati Indah. Saking dekatnya, setiap hari Indah meminta maaf kepada sang ibu, sebelum ajal menjemput.
"Mama senang kalau lima anaknya kumpul, pas mama di RS, aku sampai ajak anakku yang kecil supaya mama senang. Setiap hari aku minta maaf ke mama, dan aku sayang sama mama. Enggak berhenti cium mama," aku Indah Kalalo, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (24/5/2016).
Baca Juga
Tak sedetik pun Indah melewatkan detik-detik terakhir bersama ibunya, yang terkulai lemah di rumah sakit. Apalagi, sejak lama tubuh sang ibu digerogoti penyakit, sehingga mengharuskannya menjalani cuci darah dua kali dalam sepekan.
Advertisement
"Awalnya diabetes, terus gagal ginjal, cuci darah, 2-3 kali seminggu, dan jantungnya bermasalah. Paru-parunya bermasalah, jadi semuanya sudah rusak, dan masuk ICU. Dokter bilang hanya bisa bantu mama mengurangi rasa sakitnya. Usaha kita sudah yang terbaik, saya sudah ikhlas dan sudah jalan tuhan," papar Indah.
Indah mengatakan, banyak kenangan tak terlupakan dengan almarhum ibunya. Sebagai anak bungsu, kebersamaan Indah dengan sang ibu terbilang cukup lama. Bahkan hingga usia pernikahannya genap 4 tahun, ibunda Rose baru memutuskan pindah ke Jakarta untuk memeriksa kondisi kesehatannya.
"Dan ketahuan sudah gagal ginjal. Di hati aku sudah ikhlas, namanya ibu. Siapa yang mau ditinggal. Aku ikhlas kalau mama bisa terlepas dari sakit dan penderitaannya. Enggak lama dokter bilang mama sudah enggak ada. Jadi bersyukur masih bisa ada di dekat mama pada detik terakhir," ucap Indah Kalalo.