Eksklusif, Valerie Thomas Karier Dulu Pacaran Kemudian

Bagi Valerie Thomas harus ada prioritas dalam menjalani hidup dan kehidupan. Saat ini ia masih fokus pada kariernya di dunia entertainmen dan mulai merintis usaha. Ia tak mau cita-cita besarnya buyar karena pacaran.

Selain disiplin apa lagi yang amat ditekankan oleh mama dan papa untuk anda dan juga saudara Anda Exel?

Mama dan papa selalu menanamkan kepada kami untuk terbuka. Apa saja dibicarakan. Mereka akan marah kalau tahu segala sesuatu tentang kami dan yang kami lakukan dari orang lain. Jadi sebelum melakukan sesuatu lebih baik dibicarakan kepada mama dan papa. Dulu aku selalu tanya kok begini sih, kok enggak boleh. Belakangan baru aku tahu kalau mereka melarang aku melakukan ini atau itu ternyata semua untuk kebaikan aku juga. Mana ada sih orang tua yang ingin anaknya enggak baik. Nah itu yang dilakukan mama dan papa pada kami. Sepintas mereka ketat dan selalu tak bersahabat dengan melarang ini dan itu. Namun semua itu ada tujuannya.

Untuk urusan pergi sama teman pria juga begitu?

Ya, aku tinggal bilang sama mereka pergi sama seseorang dan pasti mereka sudah mengenal orang itu. Kalau enggak mana mungkin aku mau jalan dengan dia. Lalu perginya ke mana dan pulangnya jam berapa harus diinfokan semua pada mama dan papa. Sama mama dan papa kami harus terbuka.

Memangnya sekarang sudah punya pacar?

Hahaha, aku sekarang belum punya pacar. Soalnya aku enggak mau berpacaran dulu saat ini. Masih banyak obsesi dan cita-cita yang akan aku wujudkan. Kalau sudah pacaran pasti fokusnya sudah beda.

Terus bagaimana hubungan Anda dengan Brandon Salim?

Ow ow, kalau dengan Brandon memang dekat, soalnya kami memang sedang terlibat syuting bareng dalam sebuah program. Siapa yang bilang pacaran, kami enggak pacaran kok. Kalau antara aku dengaan dia dekat iya.

Tapi kedekatan Anda dengan Brandon itu kalau dilihat lebih dari teman lho, ini banyak yang menilai seperti itu?

Gimana ya. Brandon orangnya emang begitu. Dia orangnya memang punya semangat untuk mendekati aku dan juga papa dan mama. Mungkin itu yang membuat orang punya penilaian kalau Brandon itu sudah punya tempat berbeda di hati aku. Maksudnya sudah lebih dari teman. Ya enggak apa-apa kalau ada yang punya penilaian seperti itu.

Tapi kamu sadar kalau Brandon punya semangat lebih untuk mendekati kamu bukan seperti teman ada teman?

Aku merasa sih kalau Brandon itu terus tanpa henti mendekati aku. Awalnya aku cuek saja. Enggak mungkin deh dia mau pacaran dengan aku. Ternyata dia memang punya semangat lebih untuk mendekati aku. Dan akhirnya ya udah jalanin  aja.

Momen apa yang paling berkesan saat Brandon mendekati Anda?

Suatu hari dia datang ke rumah dan tahu enggak apa yang ia lakukan? Dia masakin aku. Wow, seorang pria membuat masakan untuk teman wanitanya. Buat aku itu amazing banget.

Masakannya enak enggak?

Enak kok.

Respon mama dan papa bagaimana dengan pendekatan yang dilakukan Brandon pada Anda?

Mama dan papa sejauh ini mendukung ya. Soalnya mereka tahu siapa Brandon, siapa orang tuanya dan anaknya juga sudah dikenal.

Teman-teman supportnya seperti apa untuk hubungan Anda dan Brandon?

Teman-teman juga support banget, karena mereka tahu Brandon anaknya baik.

Kalau begitu sudah pacaran dong?

Untuk status pacaran sampai saat ini belum ya. Ya itu tadi aku belum mau cepat-cepat pacaran. Masih mau menikmati hidup. Aku masih mau berkarier dan mewujudkan cita-cita. Kalau kami dekat ya iya, tapi belum pacaran.

Kalau nanti jadian, dari teman jadi demen gimana?

Ya lihat saja nanti kalau soal itu.

Biasanya kalau orang yang punya hubungan tanpa status jealous-nya lebih besar lho?

No, no aku enggak pernah jealous kok sama Brandon. Sejauh ini hubungan kami fine-fine aja. Aku enggak pernah larang-larang  dia karen aku juga enggak mau dilarang.

Jadi nyaman banget dengan hubungan dengan Brandon yang sekarang ini?

Nyaman abis kok. Ke depannya bagaimana tunggu aja kelanjutannya.

Meski masih belia namun Valerie Thomas sudah punya pikiran jauh ke depan. Ia tak hanya berkutat dalam dunia entertainmen, namun dunia entrepreneurship pun sudah mulai dirambahnya kini.

Seperti apa Anda mengawali karier di dunia entertain?

Untuk urusan akting terus terang aku terinspirasi sama papa. Soalnya sejak kecil aku sudah biasa diajak ke lokasi syuting oleh papa. Memang mereka tidak menyuruh aku untuk mencoba berakting namun situasi dan kondisi yang aku lihat itu yang memberikan stimulus pada diri aku. Lama-lama
aku tertarik pada dunia akting seperti yang ditekuni oleh papa. Makanya saat dapat tawaran main sinetron pertama aku langsung terima, karena sudah punya ketertarikan alam bidang akting lebih dulu. Jadi tertarik dulu baru dapat tawaran main film, bukan sebaliknya. Setelah aku juga mainn sinetron dan main di beberapa film lainnya.

Apa yang membuat kamu suka dengan akting?

Dalam bidang akting kita bisa memerankan karakter apa pun, dan itu amat beragam. Sebagai pemain sinetron atau film kita berpeluang memerankan karakter apa pun. Bahkan yang amat jauh dengan kepribadian kita pun bisa. Hal seerti itu mungkin hanya akan terwujud di dunia sinetron atau film. Aku juga bisa dapat pengalaman yang beragam dengan bermain sinetron atau  film  yang
berbeda. Aku juga bisa melihat kehidupan dari berbagai perspektif lewat beragam karakter yang aku temukan di film dan sinetron.

Karakter apa yang paling kamu sukai saat bermain film atau sinetron?

Aku suka pada karkater yang down to earth gitu deh. Soalnya itu bisa bercermin dari karakter itu. Kita bisa banyak bersyukur kalau melihat bagaimana seseorang yang harus bekerja keras menghadapi cobaan hidup.

Tadi Anda bilang papa sudah memberikan pengaruh sehingga Anda tertarik dalam bidang seni peran atau akting, arahan apa lagi yang diberikan papa pada kamu?

Papa akan kasih arahan kalau aku membutuhkan saja. Selama aku tidak membutuhkan arahan dia akan diam saja. Artinya aku sudah bisa mengatasi keadaan sesuai dengan arahan sutradara atau kru yang lain. Kalau aku kesulitan dalam memerankan sebuah karakter  baru papa turun tangan. Nah papa  kemudian baru menjelaskan aku harus gimana dan gimana memerankan sebuah karakter atau sebuah scene.

Merasa terbebani tidak dengan nama besar Jerremy Thomas dalam dunia seni peran?

Pastinya ya ya. Soalnya aku adalah anak dari seorang public figur. Aku enggak boleh berlaku yang aneh-aneh. Aku enggak seperti anak orang biasa yang relatif lebih bebas mau ngapain aja. Kalau posting sesuatu di Instagram benar-benar harus dipikirkan. Kira-kira kalau aku posting sebuah foto
dampaknya akan seperti apa. Kalau diprediksi akan membuat heboh ya jangan dilakukan. Pokoknya dipikirkan benar-benar sebelum memposting sebuah foto atau gambar. Kita sudah memposting foto atau gambar yang bagus saja kadang-kadang komentar orang masih miring. Apalagi kalau sejak awal fotonya sudah enggak bagus. Jadi harus punya kepekaan untuk memilah mana yang harus diunggah dan mana yang tidak boleh. Pelan-pelan aku juga mengikuti jejak papa dalam dunia
entertainmen.  Jangan sampai aku menjadi sorotan karena perilaku yang negatif, misalnya.

Anda kan dididik dengan sekolah global, seperti apa Anda melihat budaya dan perlaku masyarakat kita yang tidak selalu sama dengan budaya global?

Aku harus tahu dengan hukum dan budaya di Indonesia. Karena sekarang aku tinggal di Indonesia, aku harus menyesuaikan diri. Tidak semua orang bisa menerima kalau ada perilaku yang oleh sebagian warga dunia sudah dianggap biasa. Jadi harus tunduk dan patuh pada adat istiadat dan kebiasaan setempat. Soalnya di negera kita ini kan masih banyak orang yang sensitif. Itu yang  harus aku jaga dan tahan.

Apa lagi didikan dari mama dan papa yang begitu terasa hingga kini?

Didikan dari mama dan papa yang begitu tertanam sejak kecil sampai sekarang adalah soal disiplin. Mama sama papa amat concern soal dipslin. Dan ternyata itu amat terasa saat aku mulai terjun di dunia entertanmen kini. Tanpa disiplin yang kuat kita tak akan bisa mengikuti ritme kerja yang begitu tinggi.  

Anda aji mumpung tidak, misalnya mungpung banyak tawaran main sinetron semua diambil yang penting honor cocok?

Mama dan papa tidak menyarankan aku untuk terima semua tawaran sinetron atau film atau apapun. Harus ada pertimbangan saat sebuah tawaran diterima. Kriterianya dengan main di project itu akan menambah pengaman baru atau tantangan baru apa. Pokoknya semua yang membuat akan bertambah baik dan lebih baik lagi. Soal honor buat aku bukan yang utama meski hal itu penting juga sih, hehehe.

Selain dunia entertain anda juga merambah juga dunia bisnis, apa yang membuat  Anda juga
tertarik di dunia bisnis?

Kalau itu karena melihat peluang. Orang bilang bibir aku gede, bibir aku bagus. Mereka lihat kok bagus kalau pake lipstick. Dari sanalah aku mulai merintis dan merambah bidang ini. Selain ini aku juga merintis bidang fashion. Fashion yang aku pakai juga banyak yang suka. Mengapa tidak dijadikan ladang bisnis sekalian.

Bagaimana membagi waktu antara dunia entertain dan dunia bisnis yang mulai anda tekuni?

Makanya aku tidak bisa ambil semua tawaran. Soalnya kalau terlalu fokus di dunia entertainmen mana mungkin bisa merambah dunia bisnis. Ya memang harus pintar-pintar membagi waktu ya, agar semuanya bisa dijalankandengan baik. Salah satu kuncinya adalah disiplin. Tanpa itu tak mungkin bisa menjalankan berbagai aktifitas yang beragam.

Tak terasa 75 menit keberadaan Valerie Thomas di markas Bintang.com terlewati. Aktiftas pemotretan dan wawancara dilalui dengan lancar. Valerie yang ditemani papa tercinta Jerremy Thomas langsung bergegas menuju aktifitas selajutnya setelah usai wawancara.