Fimela.com, Jakarta Film Prenjak berhasil meraih penghargaan Leica Cine Discovery Prize For Short Film dari Semaine De La Critique Cannes Film Festival 2016. Leica Cine Discovery Prize For Short Film yang diterima Prenjak adalah penghargaan untuk film pendek terbaik di Semaine de la Critique Festival de Cannes 2016.
Film yang kental dengan dialog-dialog medok khas Jawa tersebut berhasil menembus kategori La Semaine de la Critique (Pekan Kritikus) yang merupakan bagian dari festival film bergengsi Perancis tersebut. Cannes Film Festival 2016 sendiri digelar pada 11-22 Mei.
Advertisement
Baca Juga
- Film Intip Vagina, Prenjak, Diputar di Cannes Film Festival 2016
- Langkah Wregas Bhanuteja di Cannes Film Festival 2016
- Dua Film Indonesia Lolos Festival Film Cannes 2016
Film ini menyuguhkan adegan-adegan yang semuanya menggunakan dialog berbahasa Jawa. Alur cerita Prenjak merangkum kejadian sosial yang menjadi fenomena masyarakat Yogyakarta era 80-an . Film ini bersetting di Yogyakarta pada era 80-an tentang seorang gadis yang menjual korek api seharga Rp 10 ribu dengan bonus mempertontonkan organ intip pada pembelinya.
Prenjak berhasil mengalahkan film pendek internasional lainnya yaitu Arnie, Ascensão, Campo De Viboras, Delusion Is Redemption to Those In Distress, L’Enfance D’Un Chef, Limbo, Oh What A Wonderful Feeling,Le Soldat Vierge, dan Superbia.
Prenjak mendapart penghargaan sebagai film pendek terbaik di Semaine de la Critique Festival de Cannes 2016 pic.twitter.com/uUatdgA5g9
— Wregas Bhanuteja (@Wregas) May 20, 2016
Leica Cine Discovery Prize For Short Film merupakan sebuah penghargaan yang diberikan oleh Leica Camera AG dan CW Sonderoptic GmbH selaku sponsor Leica Cine Discovery Prize di Cannes Film Festival 2016. Sutradara Wregas Bhanuteja membagikan kabar kemenangannya melalui media sosial. Ucapan selamat mengalir oleh sineas tanah air begitu melihat postingan Wregas.