Fimela.com, Jakarta Deddy Dores penemu bakat andal. Ia mampu mengorbitkan Nike Ardila hingga ke puncak popularitas. Hal itu yang membuat sosok Deddy tak bisa dilepaskan dengan Nike.
Di tangan lelaki kelahiran Surabaya 28 November 1950 itu, Nike menjadi bintang yang sangat bersinar. Melalui Nike, lagu-lagu karya Deddy laris manis di pasaran, seperti Seberkas Sinar, Bintang Kehidupan, Sandiwara Cinta. Namun, di puncak popularitas, Nike lebih dulu meninggal dunia pada 19 Maret 1995.
Advertisement
Baca Juga
Deddy sangat terpukul dengan kepergian Nike untuk selamanya itu. Disebut-sebut, sejak pemilik nama lengkap Raden Rara Nike Ratnadilla Kusnadi itu tutup usia, karier Deddy merosot drastis.
Di mata Deddy, Nike sosok legendaris. Pujian tersebut diungkapkan Deddy saat hadir dalam acara mengenang Nike Ardilla pada 27 Desember 2012 lalu. Apa yang diungkapkan Deddy memang tak berlebihan, karena hingga saat ini Nike tetap dikenang banyak orang.
Selama 15 tahun Deddy berusaha keras untuk mencari pengganti Nike. Namun, ia tak berhasil menemukan karakter penyanyi yang mirip dengan wanita kelahiran Bandung itu. Hingga ajal menjemput, Deddy belum juga berhasil menemukan sosok pengganti Nike. Ia sempat bergurau, mencari pengganti Nike susah setengah mati.
Sejak Nike Ardilla meninggal dunia, Deddy Dores sibuk membangun bisnis keluarga dalam bidang kontraktor. Ia sempat meraup untung sebesar Rp 4 miliar. Angka yang sangat fantastis. Belakangan bahkan Deddy mulai tertarik dengan dunia politik.